Paviliun Indonesia berlokasi tak jauh dari panggung utama Festival Payung Bo Sang di Bo Sang, Chaing Mai, Thailand. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri sebab para turis lebih mudah melipir ke sini.
Susunan payung-payung bermotif wastra (kain Nusantara) di bagian depan menjadi daya tarik bagi turis. Mereka penasaran mengintip media promosi 'Wonderful Indonesia' yang dibawa atas dukungan Kementerian Pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pantauan detikTravel, Sabtu (21/1/2017) di Paviliun Indonesia, mereka juga berkesempatan belajar membatik. Kementerian Pariwisata telah membawa payung polos Wonderful Indonesia sebagai media lukis dengan cat akrilik.
Salah seorang turis Thailand terlihat bersemangat menggambar payung dengan tema planet. Ada juga turis Jepang yang menuliskan harapannya dalam bahasa Jepang.
Semakin sore suasana Festival Payung Bo Sang makin meriah. Terlebih malam ini Desa Bo Sang menggelar night market tahunan. Ruas jalan utama kini ditutup dan dipenuhi aneka penjual.
Delegasi Indonesia masih turut meriahkan suasana dengan menampilkan performernya. Berpakaian suku Dayak dan Mentawai, Agasty dan Maulida berpose di depan Paviliun Indonesia. Mereka banyak dimintai foto oleh pengunjung.
Dari sekian banyak penampil seni di sini, seorang pelukis tuna daksa juga menarik perhatian pengunjung. Hanya menggunakan mulut, ia melukis sosok mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.
Diperkirakan hingga malam nanti Desa Bo Sang semakin dipadati pengunjung. Tak menutup kemungkinan mencapai hingga 20 ribu orang.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia