Kejar Target 2017, Kemenpar Lanjut Promosi ke Industri Wisata Australia

Melbourne - Kegiatan Wonderful Indonesia Beach Fest 2017 sudah usai. Tapi demi tercapainya target wisman tahun 2017, promosi dilanjutkan ke industri pariwisata Australia.

Ajang untuk mempromosikan potensi wisata Indonesia ke Australia digencarkan dengan pertemuan B2B atau business to business. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun menyasar pelaku usaha di industri pariwisata. Pertemuan dengan agen travel dan hotel di Australia akan digelar Senin (23/1) siang ini di Hotel Pullman, Melbourne Albert Park, 65 Queens Road Melbourne, Australia.

Kemenpar berkesempatan lagi memperkenalkan potensi wisata Indonesia kepada ratusan rekanan Helloworld, jaringan bisnis wisata terbesar di Australia. Sebelumnya melalui ajang Wonderful Indonesia Beacf Fest 2017 telah dihadiri puluhan ribu warga Australia.

Kemenpar tengah gencar menarik lebih banyak wisatawan Australia ke Indonesia. Deputi Pariwisata untuk Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu mengatakan Bali masih menjadi daya tarik warga Australia karena jaraknya.

"Namun tujuan wisata di daerah lain masih menjadi daya tarik tersendiri dengan menawarkan petualangan dan keunikan budayanya," kata Vinsen.

Kemenpar tengah fokus mengembangkan 10 destinasi prioritas. Kesepuluh daerah itu adalah, Batam, Medan, Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Lombok, Makasar, Papua, Yogyakarta, dan Solo. Pada 2017 Kemenpar optimis akan menarik sebanyak 1,816 juta pengunjung dari Australia ke Indonesia.

Kemenpar pun berharap turis asal Australia akan lebih banyak lagi yang datang ke Indonesia. Tidak hanya Bali, tapi daerah lainnya di Indonesia diharapkan jadi tujuan perjalanan mereka. (wsw/wsw)