Sudah Sampai Mana Pembangunan Pariwisata Mandalika?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Sampai Mana Pembangunan Pariwisata Mandalika?

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 27 Jan 2017 15:20 WIB
Pengembangan Pantai Kuta, KEK Mandalika (Kurnia/detikTravel)
Jakarta -

Mandalika telah ditetapkan menjadi 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Pembangunan pariwisatanya pun terus digencarkan.

Dalam sambutannya di peresmian signage atau papan nama besar 'Kuta Mandalika' di Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (27/7/2017), Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer memaparkan mengenai pembangunan pariwisata kawasan Mandalika.

Dari 1.175 hektar kawasan Mandalika, terdapat sekitar 133 hektar yang sedang dalam proses pemberian sertifikat hak pengelola (HPL).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mencapai tahap akhir. Dari 28 titik lahan seluas 133 hektar, saat ini tersisa 4 titik saja yang tengah menunggu SK KepalaBPN RI," ujar Abdulbar M Mansoer.

Dirut ITDC menyampaikan sambutan di peresmian signage Kuta Mandalika (Kurnia/detikTravel)Dirut ITDC menyampaikan sambutan di peresmian signage Kuta Mandalika (Kurnia/detikTravel)


Selain itu, Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau penyulingan air laut telah selesai dibangun. Dalam pembuatannya, ITDC bekerjasama pula dengan sejumlah perusahaan seperti Wijaya Karya.

"Kami telah selesai membangun fasilitas SWRO atau pengolahan air laut jadi air bersih," katanya.

Sementara itu, akomodasi di Mandalika akan semakin mencukupi untuk menampung banyaknya turis yang akan berlibur di sana. Ada 5 hotel lagi yang akan berdiri di Mandalika, yaitu Pullman, Club Med, Royal Tulip, Westin dan Element Hotel.

Untuk dua dari lima hotel tersebut, dalam proses pembangunannya telah bekerjasama dengan dua BUMN. Investasi dan konstruksi hotel oleh kontraktor tersebut merupakan wujud sinergi BUMN.

"Untuk dua hotel yang menjadi investasi ITDC di Mandalika yaitu Pullman dan Club Med, kami telah menandatangani investasi bersama dengan 2 BUMN yaitu Wijaya Karya utk Pullman dan PT Pembangunan Pariwisata Persero untuk Club Med," jelasnya.

Hotel-hotel tersebut ada yang sudah mulai dibangun, contohnya Pullman. Diharapkan berbagai hotelnya lainnya juga bisa segera selesai dibangun. Sehingga tahun 2019 nanti, jumlah kamar di Mandalika bisa mencapai sekitar 1.200.

Selain hotel, ada pula pembangunan infrastruktur senilai Rp 175 M, yang akan selesai tahun 2017. Infrastruktur yang dibangun mulai dari jalan hingga masjid.

"Pengerjaan infrastruktur senilai Rp 175 M sudah terkontrak, yaitu konstruksi jalan sepanjang 11 km, pembangunan masjid Mandalika, penataan Pantai Kuta Mandalika serta infrastruktur dasar kawasan," tutur pria yang mengenakan polo shirt putih ini.

Pembangunan pariwisata Mandalika sebagai destinasi prioritas ini rupanya juga didukung oleh Bank Dunia. "Pengembangan sebagai destinasi utama di Indonesia timur juga telah mendapat kepercayaan dari World Bank yang akan mengucurkan dana buat Borobudur, Toba dan Mandalika, agar dapat meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan," katanya.

(krn/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata MotoGP Indonesia di Mandalika
Wisata MotoGP Indonesia di Mandalika
25 Konten
Nama Mandalika menjadi naik daun setelah pencanangan rencana MotoGP Indonesia 2021. Inilah kawasan wisata di Lombok yang membentang dari Pantai Kuta sampai Pantai Gerupuk. Ada aneka pesona wisata di sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads