Mandalika telah ditetapkan menjadi 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Pembangunan pariwisatanya pun terus digencarkan.
Dalam sambutannya di peresmian signage atau papan nama besar 'Kuta Mandalika' di Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (27/7/2017), Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer memaparkan mengenai pembangunan pariwisata kawasan Mandalika.
Dari 1.175 hektar kawasan Mandalika, terdapat sekitar 133 hektar yang sedang dalam proses pemberian sertifikat hak pengelola (HPL).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau penyulingan air laut telah selesai dibangun. Dalam pembuatannya, ITDC bekerjasama pula dengan sejumlah perusahaan seperti Wijaya Karya.
"Kami telah selesai membangun fasilitas SWRO atau pengolahan air laut jadi air bersih," katanya.
Sementara itu, akomodasi di Mandalika akan semakin mencukupi untuk menampung banyaknya turis yang akan berlibur di sana. Ada 5 hotel lagi yang akan berdiri di Mandalika, yaitu Pullman, Club Med, Royal Tulip, Westin dan Element Hotel.
Untuk dua dari lima hotel tersebut, dalam proses pembangunannya telah bekerjasama dengan dua BUMN. Investasi dan konstruksi hotel oleh kontraktor tersebut merupakan wujud sinergi BUMN.
"Untuk dua hotel yang menjadi investasi ITDC di Mandalika yaitu Pullman dan Club Med, kami telah menandatangani investasi bersama dengan 2 BUMN yaitu Wijaya Karya utk Pullman dan PT Pembangunan Pariwisata Persero untuk Club Med," jelasnya.
Hotel-hotel tersebut ada yang sudah mulai dibangun, contohnya Pullman. Diharapkan berbagai hotelnya lainnya juga bisa segera selesai dibangun. Sehingga tahun 2019 nanti, jumlah kamar di Mandalika bisa mencapai sekitar 1.200.
Selain hotel, ada pula pembangunan infrastruktur senilai Rp 175 M, yang akan selesai tahun 2017. Infrastruktur yang dibangun mulai dari jalan hingga masjid.
"Pengerjaan infrastruktur senilai Rp 175 M sudah terkontrak, yaitu konstruksi jalan sepanjang 11 km, pembangunan masjid Mandalika, penataan Pantai Kuta Mandalika serta infrastruktur dasar kawasan," tutur pria yang mengenakan polo shirt putih ini.
Pembangunan pariwisata Mandalika sebagai destinasi prioritas ini rupanya juga didukung oleh Bank Dunia. "Pengembangan sebagai destinasi utama di Indonesia timur juga telah mendapat kepercayaan dari World Bank yang akan mengucurkan dana buat Borobudur, Toba dan Mandalika, agar dapat meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan," katanya.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol