Survei: Mayoritas Orang Minta Oleh-oleh Cuma Karena Iseng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pro Kontra Oleh-oleh

Survei: Mayoritas Orang Minta Oleh-oleh Cuma Karena Iseng

Shinta Angriyana - detikTravel
Kamis, 02 Feb 2017 18:50 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - "Minta oleh-oleh, dong!" begitu yang terucap kalau ada teman atau kerabat pergi traveling. Ternyata kebanyakan alasannya cuma sekadar iseng.

Sepulang dari berlibur, rasanya kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh untuk kerabat. Begitu pun saat orang lain pergi liburan, biasanya ada saja yang meminta atau menitipkan beberapa buah tangan.

Banyak alasan yang mempengaruhi mengapa orang terkadang meminta oleh-oleh kepada mereka yang ingin pergi traveling. detikTravel, Rabu (1/2) hingga Kamis (2/2/2017) kemarin menggelar survei lewat linimasa Twitter dan media sosial Line.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaannya, apa alasan mereka meminta oleh-oleh. Jawaban mayoritasnya cukup mnegejutkan:

1. Hanya sekedar iseng (54%)

Sebagian besar responden (54%) beralasan hanya sekedar keisengan semata jika meminta oleh-oleh dari orang yang akan pergi berlibur. Kenapa ya?

Ini biasanya muncul saat seseorang yang akan liburan memberi tahu kepada rekan-rekannya, sehingga ide jahil terbesit. Bisa juga keinginan hanya sekedar pengen lho, tapi jangan sampai merepotkan ya, traveler. Keisengan ini juga karena sebenernya mereka ingin perhatian.

2. Belum pernah berkunjung ke lokasinya (29%)

Belum pernah ke destinasi wisata tertentu, tapi ingin punya pernak-perniknya? Titip saja ke teman yang ingin pergi kesana. Bisa jadi, ini adalah alasan 29% responden survei.

Menitipkan buah tangan khas wilayah tertentu bisa menjadi motivasi seseorang untuk pergi liburan ke destinasi impian. Bisa juga hanya untuk sekedar menambah koleksi, atau barangnya lebih murah daripada di daerah tempat tinggal.

3. Mengoleksi oleh-oleh (14%)

Menjadi kolektor tidak harus barang-barang yang antik. Bisa saja ada orang yang suka mengoleksi oleh-oleh dari berbagai macam wilayah.

Mendapat respon sebanyak 14%, alasan mengoleksi oleh-oleh menjadi peringkat 3 yang terbanyak. Biasanya yang dikoleksi pun barang-barang khas atau yang umum dijumpai namun bertemakan daerah yang dikunjungi.

4. Tidak sempat membeli oleh-oleh saat berkunjung (3%)

Waktu dan jadwal yang mepet menjadi salah satu alasan mengapa 3% dari total responden survei beralasan tidak sempat membeli oleh-oleh saat berkunjung.

Banyak traveler yang berkunjung hanya ingin berkeliling dan melihat objek-objek wisata tertentu, sehingga tidak sempat membeli oleh-oleh untuk kerabat. Ini mengakibatkan traveler yang memiliki waktu singkat tersebut berinisiatif untuk menitipkan barang yang diinginkan melalui kerabat lainnya yang ingin pergi ke destinasi tujuan.

Kalau kamu, kenapa suka menitip oleh-oleh? (bnl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Pro Kontra Oleh-oleh
Pro Kontra Oleh-oleh
18 Konten
Liburan kurang afdol kalau pulang tidak bawa oleh-oleh. Namun, belanja oleh-oleh itu antara terpaksa dan sukarela. Benar nggak sih?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads