"Festival di Lampung Timur adalah bentuk gotong royong warga, melibatkan semua warga. Festival di Lampung Timur itu sebenarnya adalah kegiatan warga yang sudah ada dan kami (pemda-red) kemas lebih menarik untuk wisata," tutur Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dalam kunjungannya ke kantor detikcom di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (10/2) kemarin.
Chusnunia menjelaskan, dana APBD untuk festival sebenarnya cukup kecil. Beruntungnya, warga Lampung Timur turut turun tangan dan bersama-sama menyukseskan tiap kegiatan festival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Festival yang sudah ada, seperti Festival Panen Padi itu memang sudah ada perayaan panen padi. Di situ kita masukan juga ekonomi kreatif, orang-orang jual makanan dan suvenir. Jadi lebih hidup," tambah Chusnunia.
Lampung Timur sepanjang tahun 2017 ini punya sekitar 20-an festival. Tidak menutup kemungkinan, mungkin di tahun-tahun mendatang angkanya akan bertambah. Bagi wisatawan sendiri, mendatangi dan melihat tiap festival di Lampung Timur akan jadi pengalaman yang menarik.
"Dengan diselenggarakan festival, maka memupuk kebersamaan di desa-desa," tutupnya. (aff/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum