detikTravel mendapat kesempatan untuk datang ke Raja Ampat atas undangan Pembukaan Sidang Sinode GKI XVII, jumat (10/3/2017) di Pantai WTC Waisai. Saat itu Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umilati pun ikut menghadiri acara ini.
"Raja Ampat ini memang daerah konservasi. Jadi mulai tahun ini akan ada regulasi dari pemda untuk tidak membuka semua kawaran Raja Ampat untuk wisata," kata Abdul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan jaga wilayah yang ditutup sebagai daerah konservasi dengan ketat," ungkap Abdul.
Fokus untuk konservasi, seluruh daerah Raja Ampat akan diperlakukan dengan pengawasan ketat. Bukan cuma daerah yang ditutup, daerah yang dibuka pun akan diberikan jadwal kunjungan.
"Raja Ampat akan berikan jadwal penyelaman di seluruh dive spot. Nantinya akan ada pembatasan penyelaman," tutup Abdul. (msl/rdy)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk