Obor 'Abadi' Buka Tradisi Sidang Sinode XVII di Raja Ampat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Obor 'Abadi' Buka Tradisi Sidang Sinode XVII di Raja Ampat

Bona - detikTravel
Sabtu, 11 Mar 2017 11:25 WIB
Obor Abadi Buka Tradisi Sidang Sinode XVII di Raja Ampat
Obor 'abad'i yang diserahkan sebagai simbol (Bonauli/detikTravel)
Waisai - Obor abadi Sidang Sinode GKI XVII telah sampai di Raja Ampat. Ini menjadi tanda bahwa acara pembukaan Sidang Sinode resmi dimulai!

detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Raja Ampat atas undangan Sidang Sinode GKI XVII, Sabtu (11/3/2017). Acara pembukaan dimulai dengan penyerahan obor abadi yang sudah berkeliling Raja Ampat di Pantai WTC raja Ampat.

"Obor ini menjadi simbol kehangatan jemaat-jemaat gereja," kata Pendeta Albert Yoku, Ketuda Sidang Sinode GKI XVII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obor ini telah berkeliling Raja Ampat mulai tanggal 26 Oktober 2016. Perjalanan obor dimulai dari Sentani yang menjadi penyelenggara Sidang Sinode XVI 5 tahun lalu.

Obor abadi yang diarak dengan kapal (Bonauli/detikTravel)Obor abadi yang diarak dengan kapal (Bonauli/detikTravel
"Obor mulai berjalan dari Pulau Saonek dan mengelilingi seluruh klasis (kabupaten) di Raja Ampat. Tujuan akhirnya di klasis pelaksanaan sinoder," jelas Petrus Rabu, Koordinator Publikasi, Dokumentasi dan Dekorasi Sidang Sinode GKI XVII kepada detikTravel.

Obor dibawa oleh perwakilan klasis-klasis di Raja Ampat dengan menggunakan perahu. Diiringi tari-tarian dan tabuhan suling tambur, penyerahan obor menjadi hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Raja Ampat.

Hal ini terbukti dengan ramainya massa yang datang untuk melihat penyerahan obor tersebut. Nantinya obor akan tetap menyala selama Sidang Sinode berlangsung.

Musik dan tari-tarian ditampilkan (Bonauli/detikTravel)Musik dan tari-tarian ditampilkan (Bonauli/detikTravel)
Setelah penyerahan obor akan dilakukan ibadah singkat di Pantai WTC. Kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan pada pukul 11.00 WIT.

Tak jauh beda dengan Karnaval Budaya Kemarin. Acara ini akan menampilkan seluruh atraksi budaya dari masyarakat Raja Ampat.

Lokasinya diselenggarakan di Pantai WTC (Bonauli/detikTravel)Lokasinya diselenggarakan di Pantai WTC (Bonauli/detikTravel)
Lagi-lagi, acara ini tak memandang suku, agama dan ras. Semua warga ikut ambil bagian untuk mendukung acara Pembukaan Sidang Sinode GKI XVII.

Mau tahu keseruannya seperti apa? Tunggu artikel selanjutnya di detikTravel ya! (rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads