Kejadian kapal Caledonian Sky yang kandas di perairan Pulau Kri, Raja Ampat menyisakan kisah pedih tentang rusaknya karang di sana. Foto-foto karang yang rusak ini sungguh bikin miris.
Alexander Stubbs, peneliti biologi dari Universitas Berkeley California, AS sekaligus seorang penyelam mengabadikan kondisi karang-karang yang rusak akibat Kapal Pesiar Caledonian Sky yang kandas tersebut. Kepada detikTravel, Alex memberikan foto-foto eksklusif dan juga videonya.
"Foto ini saya ambil di kedalaman sekitar 2-6 meter. Hampir seluruh tutupan karang di perairan itu hancur. Sangat-sangat menyedihkan," kata Alex saat dikonfirmasi detikTravel, Minggu (12/3/2017).
Alex ditemani camat setempat dan pemilik homestay Yenkoranu menyelam dan mengambil sendiri gambar tersebut. Menurut Alex, jika tingkat kerusakan karang ini di skala dari angka 1 sampai 10, maka Alex akan memberikan nilai 9-10, alias kerusakannya sangat parah. Diperkirakan luasan tutupan karang yang rusak sekitar 1.600 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamparan karang yang semula cantik dan banyak ikannya, dalam foto Alex tampak hancur berkeping-keping dan hanya tinggal menyisakan puing saja. Padahal, asal traveler tahu, terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa mencapai kondisi yang sering kita lihat.
Setidaknya butuh puluhan tahun untuk merehabilitasi karang dengan kerusakan seperti yang ditunjukkan dalam foto Alex. Kapal Caledonian Sky diketahui dioperasikan oleh operator tur bernama Noble Caledonia.
Kapal ini membawa 102 orang penumpang serta 79 kru kapal dari Papua Nugini menuju ke Manila, Filipina. Kapal berbendera Bahama ini dijadwalkan sampai ke Manila 14 Maret mendatang.
Diberitakan Guardian dari Inggris, pemda setempat sudah menemui pihak Noble Caledonia. Pihak cruise harus membayar kompensasi denda USD 1,28-1,92 juta (Rp 17-25,6 miliar). Namun proses administrasi pembayaran denda makan waktu 1-2 tahun untuk dananya bisa dicairkan. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!