Ini Negara dan Bandara yang Terdampak Larangan Bawa Laptop ke Kabin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Negara dan Bandara yang Terdampak Larangan Bawa Laptop ke Kabin

Rina Atriana - detikTravel
Rabu, 22 Mar 2017 08:50 WIB
Ilustrasi pesawat (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
London - Setelah AS, Inggris juga ikut menerapkan larangan membawa laptop ke kabin pesawat. Ini daftar negara dan bandara yang terdampak larangan tersebut.

Inggris menyusul Amerika Serikat (AS) ikut menerapkan aturan larangan membawa laptop dan benda elektronik lebih besar dari handphone ke dalam kabin pesawat. Hanya saja larangan tersebut tak berlaku untuk semua rute penerbangan.

Dilansir dari BBC, Rabu (22/3/2017), larangan Inggris tersebut berlaku untuk penumpang pesawat yang terbang langsung dari Turki, Lebanon, Yordania, Mesir, Tunisia, dan Arab Saudi. Maskapai British Airways dan Easy Jet termasuk yang terkena larangan Inggris ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, AS juga telah menerapkan aturan yang serupa. Maskapai yang terkena larangan AS antara lain Royal Jordanian, EgyptAir, Turkish Airlines, Saudi Arabian Airlines, Kuwait Airways, Royal Air Maroc, Qatar Airways, Emirates dan Etihad Airways.

Baca juga: AS Larang Penumpang Pesawat Bawa Laptop dan Tablet ke Kabin

Juru Bicara Emirates, dilansir Reuters, telah mengerti akan aturan yang dibuat AS tersebut. Aturan disebutkan akan mulai berlaku 25 Maret hingga 14 Oktober 2017 mendatang.


Berikut daftar bandara yang terdampak aturan larangan AS:

1. Mohammed V International, Casablanca, Morocco
2. Ataturk Airport, Istanbul, Turkey
3. Cairo International Airport, Egypt
4. Queen Alia International, Amman, Jordan
5. King Abdulaziz International, Jeddah, Saudi Arabia
6. King Khalid International, Riyadh, Saudi Arabia
7. Kuwait International Airport
8. Hamad International, Doha, Qatar
10. Abu Dhabi International, United Arab Emirates
11. Dubai International, United Arab Emirates

Baca juga: Selain AS, Inggris Juga Larang Penumpang Bawa Laptop ke Kabin

Aturan baru ini disebut telah melalui berbagai pertimbangan dalam beberapa minggu setelah pemerintah AS menyadari adanya ancaman terorisme.

Peralatan elektronik yang lebih besar dari handphone masih boleh dibawa namun diletakkan di bagasi. Pemerintah Kanada disebutkan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan aturan yang sama. (rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads