Liburan Nyepi, Gunung Bromo Jadi Tempat Favorit Liburan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Nyepi, Gunung Bromo Jadi Tempat Favorit Liburan

M Rofiq - detikTravel
Selasa, 28 Mar 2017 17:56 WIB
Liburan Nyepi, Gunung Bromo Jadi Tempat Favorit Liburan
Foto: (nopi_kikie/d'Traveler)
Probolinggo - Hari Raya Nyepi juga dirayakan umat Hindu di sekitar Gunung Bromo. Meski begitu, gunung ini tetap ramai wisatawan.

Pantauan detikTravel, Selasa (28/3/2017) Gunung Bromo tidak ditutup, loket masuk masih tetap buka seperti biasa. Jumlah pengunjung gunung eksotik ini tidak seperti liburan pada umumnya.

Pengunjung didominasi dari luar kota maupun wisatawan mancanegara. Sayangnya rekomendasi jarak aman 1 km dari bibir kawah tidak dihiraukan pengunjung, terlihat pengunjung masih memadati bibir kawah bromo.

Pihak pengelola Gunung Bromo, terkesan melakukan pembiaran, sehingga material pijar yang sewaktu-waktu bisa terlontar sangat membahayakan pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas di sekitar wisata Gunung Bromo lebih sepi karena Nyepi. Wisatawan lebih memilih berbicara pelan-pelan dan tak melakukan aktivitas yang mengganggu umat Hindu yang merayakan Nyepi di Bromo.

Menurut Enggar, salah satu pengunjung, liburan di Gunung Bromo, pada saat Hari Raya Nyepi sangat berbeda pada hari hari biasanya. Suasana sakral dan khidmad sangat terasa.

"Liburan pas Hari Raya Nyepi, suasananya berbeda dengan liburan hari biasa, lebih sunyi dan tenang, ngak berisik," ujar Enggar seorang wisatawan.

"Liburan nyepi di Bromo lebih sakral suasananya, dan khidmat sangat terasa. Senang sekali liburan kali ini saya bersama keluarga," ditambahkan Irphan, wisatawan lainnya.

Menurut Dikdoyo Jamaluddin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Probolinggo, sejak Sabtu kemarin hotel dan villa milik warga setempat, ada kenaikan wisatawan yang nginap mencapai 90 persen. Namun besok sudah normal kembali.

"Sejak Sabtu hingga hari ini, penginapan hotel dan villa menunjukkan peningkatan hingga mencapai 90 persen dari hari biasa, dikarenakan pintu masuk dari Tosari Pasuruan ditutup, jadi wisatawan banyak masuk melewati pintu Ngadisari Probolinggo," kata Digdoyo.

Hingga saat ini, status Gunung Bromo, waspada dengan jarak aman 1 kilo meter dari bibir kawah. Diimbau agar pengunjung dan warga untuk tidak naik ke bibir kawah. (fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads