Soal budaya, Tidore masih bisa mempertahankan warisan yang sudah ratusan tahun dijaga agar tidak punah. Namun itu saja belum cukup. Menpar Arief meminta agar budaya-budaya ini memiliki nilai ekonomis, agar laku dijual untuk turis mancanegara.
"Ingat, apa yang menurut kita bagus, tapi orang lain belum tentu menilai sama. Itulah proses kurasi penting dilakukan. Kurasi harus nasional. Koreografernya nasional, komposer musiknya nasional, desainernya nasional. Apa salahnya budaya punya komersial value? Budaya bisa juga menyejahterakan," beber Arief Yahya dalam acara peluncuran Festival Tidore 2017 di Gedung Sapta Pesona Kemenpar Jakarta, Rabu (5/4/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya Bali, pendapatan per kapitanya rata-rata di atas standar nasional, berkat pariwisata. Bali bagus banget dengan ajarannya Tri Hita Karana. Prinsip saya, semakin budaya dilestarikan, dia akan makin menyejahterakan," imbuh Arief.
Selain menyajikan kebudayaan yang otentik, untuk makin menarik minat wisatawan liburan ke Tidore dan sekitarnya, Arief berstrategi akan menjadikan Kota Manado menjadi hub, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi di sekitarnya.
"Manado akan menjadi Hub, dari Manado turis akan kita giring ke Tidore, Ternate, dan Morotai juga," tutup Arief. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak