WWF Indonesia mengajak publik ikut mengawasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam. Salah satunya melalui aplikasi berbasis android Marine Buddies. Lewat aplikasi itu publik bisa melaporkan adanya pihak-pihak yang merusak alam.
WWF Indonesia menjajal pengoperasian aplikasi Marine Buddies di salah satu konservasi perairan Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk pengenalan kepada wisatawan dan pelaku wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya publik bisa mengenali, mengunjungi, serta mengawasi kawasan wisata perairan yang ada di Indonesia melalui aplikasi ini," kata Ramon di Pulau Hoga, Kaledupa, Wakatobi, Selasa (11/4/2017).
![]() |
Melalui aplikasi ini juga WWF Indonesia ingin mendorong terjadinya perubahan dalam perilaku dan praktik wisata yang lebih ramah lingkungan. Tidak melakukan eksplorasi berlebihan yang bisa merusak keindahan alam itu sendiri.
Selain bisa mengawasi sumber daya alam, aplikasi ini juga dirancang untuk para wisatawan memberikan penilaian tentang lokasi wisata yang mereka kunjungi. Sehingga, lokasi wisata itu bisa menjadi referensi wisawatan lain yang belum pernah berkunjung.
"Kalau penilaiannya bagus kan orang lain akan penasaran untuk datang ke tempat ini," jelas dia.
![]() |
Keunggulan dari aplikasi Marine Buddies ini juga menampilkan sederet informasi tentang kawasan-kawasan wisata perairan di Indonesia. Sehingga, wisatawan memiliki sedikit gambaran sebelumm berkunjung ke lokasi wisata yang diinginkan.
Untuk bisa mengakses aplikasi Marine Buddies tentunya sangat mudah. Publik atau wisatawan bisa mengunduhnya di playstore secara gratis. Lalu bisa memberikan penilaian dan laporan saat berada di lokasi wisata yang dikunjungi.
"Memang sejauh ini aplikasi Marine Buddie baru tersedia di playstore (android). Tapi sedang kami kembangkan agar bisa juga diakses oleh IOS (apple)," tutur Koordinator Komunikasi SDS WWF Indonesia Noverica.
![]() |
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen