Kota Semarang di Jawa Tengah mungkin bisa jadi salah satu tujuan wisata selama long weekend ini karena ada Semarang Great Sale (Semargres). Ada kesempatan wisatawan mendapatkan hadiah mobil, motor, dan tiket pesawat gratis.
Semargres sudah digelar sejak 7 April lalu dan akan berakhir hingga 7 Mei mendatang. Program diskon itu diikuti 1.345 peserta mulai dari pedagang kaki lima, hotel, maskapai penerbangan, mal, karaoke, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan Semargres bukan hanya sebuah agenda wisata, tapi gerakan gotong royong untuk memajukan usaha di Kota Semarang untuk menarik wisatawan.
"Hal ini dapat terlihat dari keterlibatan pihak pendukung Semarang Great Sale. Bukan hanya pelaku usaha menengah dan besar tetapi juga pelaku usaha mikro dan kecil," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu", Jumat (28/4/2017).
Peserta Semargres terdiri dari 8 maskapai penerbangan, PT Kereta Api Indonesia, 35 hotel, 7 mal, 23 butik, 72 kafe dan restoran, 17 karaoke, 6 perusahaan retail, taksi Blue Bird, toko online, 112 UMKM, 6 area pedagang kaki lima, 5 pasar tradisional, dan lainnya.
"Total pihak yang terlibat dalam Semargres ke-7 di tahun 2017 ini adalah 1.345 peserta, ini lebih tinggi dari tahun lalu (2016) sejumlah 1.159," tandasnya.
Semargres memberikan diskon tertentu yang disediakan oleh peserta, kemudian pada kelipatan harga yang ditentukan, maka konsumen atau wisatawan akan mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama 2 mobil, 17 motor, dan tiket Garuda Indonesia. Pengundian akan dilakukan dalam acara penutupan pada 7 Mei 2017 di Lawang Sewu Semarang.
"Besar harapan saya bahwa dengan dukungan Kementerian Pariwisata pada tahun ini, Semarang Great Sale tahun ini dapat mengulang kesuksesan Semarang Great Sale di tahun lalu," ujarnya. (alg/krn)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah