Seorang turis yang diketahui berasal dari negeri tetangga, diserang komodo. Betis kaki kirinya terlihat sobek dan langsung dibawa ke rumah sakit di Labuan Bajo untuk penanganan lebih lanjut. Riansyah, salah seorang saksi mata dan yang membantu turis itu menjelaskan kalau turisnya tidak lapor mau jalan sendirian.
"Kemarin dia tidak lapor polisi hutan terlebih dulu sebelum jalan. Tidak boleh jalan-jalan sendiri, apalagi ke perbukitan dan masuk ke hutan karena komodo di sana jumlahnya banyak," tuturnya kepada detikTravel, Kamis (4/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Loh Liang tempat untuk trekking turis memang ada ranger. Sedangkan di Kampung Komodo, di sini ada polisi hutan. Di Kampung Komodo, turis diizinkan jalan-jalan di kampung. Tapi kalau mau ke hutan dan bukit-bukit, harus lapor ke polisi hutan untuk ditemani atau nanti dikasih pemandu," papar pria asli Pulau Komodo tersebut.
![]() |
"Turis itu jalan kaki sampai ke perbukitan sendirian untuk foto-foto, kata polisi hutan juga dia tidak lapor. Kejadian ini bikin kami marah, karena dia pergi sendiri. Kami marah karena untuk keselamatan dia juga," tambah Riansyah.
Sekali lagi Riansyah menekankan kepada turis, untuk tidak jalan-jalan sendiri saat berada di Pulau Komodo serta di kawasan Taman Nasional Komodo. Keselamatan adalah yang nomor satu!
"Kami di sini sudah biasa hidup dengan komodo. Dengan itu, kami tahu apa yang harus dilakukan. Sebenarnya banyak juga turis yang datang dan baik-baik saja. Kejadian ini kembali ke pribadi masing-masing turis, untuk dijadikan pelajaran," tegasnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Pesawat Delay, Penumpang Berjoget Bareng di Ruang Tunggu Bandara