Hal itu pun diungkapkan oleh Menpar Arief Yahya dalam acara Indonesia Towards 10 Million Chinese Travelers di lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (4/5/2017). Dari target awal 2 juta wisman China ke Indonesia untuk tahun 2017, Arief tak segan meminta Baidu agar mengajak 3 juta wisman China ke Indonesia tahun ini.
"Targetnya diganti dari dua jadi tiga juta," ujar Arief sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya, pada tahun 2016 lalu jumlah kunjungan wisman China ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 27,3%. Sedangkan pada quarter pertama tahun 2017, jumlah kunjungan wisman China ke Indonesia telah mencapai 525.035. Disebutkan oleh Direktur Bisnis Baidu, Ken Tao, bahwa masyarakat China mulai menaruh perhatian pada Bali, Jakarta dan Manado.
"Baidu punya data kalau Bali Jakarta dan Manado jadi tiga besar, buktinya pencarian keyword Bali meningkat 43,4%, Indo Travel meningkat jadi 11%, tiga tahun yang lalu mereka tidak mengenal Bali, tahun lalu kita tingkatkan branding Indonesia di China dan meningkat pesat," ujar Ken.
Namun tidak hanya membantu promosi Indonesia lewat tiga destinasi top idaman China, pihak Baidu juga akan mempromosikan 10 Bali Baru dalam pengembangan bisnis mereka di Indonesia.
"Ke depan kami juga akan mempromosikan 10 Bali Baru, caranya dengan meningkatkan jumlah keyword," tambah Ken.
Yang terbaru, Ken akan mulai mensosialisasikan aplikasi Baidu Maps di Indonesia hingga aplikasi pendukung perjalanan lain seperti Online Travel Platform (OTP) Qunar. Aplikasi berbahasa mandarin tersebut akan sangat memudahkan wisman China yang ingin liburan ke beberapa destinasi di Indonesia. Soalnya aplikasi itu berisi informasi, panduan dan peta berbahasa Mandarin.
"2017 akan lebih dari tahun lalu, kami akan mengadakan branding Baidu Maps, China sendiri merupakan salah satu pasar terbesar di dunia, kami akan menggunakan aplikasi itu untuk mengajak turis China ke Indonesia, ini adalah komitmen kami," tambah Ken.
Seperti diketahui, kalau Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Pasifik yang tengah naik daun. Tingkat pertumbuhan wisatawannya pun terbilang cepat, bahkan lebih tinggi daripada Thailand. Mungkin tinggal perkara waktu, sampai target 10 juta jumlah kunjungan wisman China ke Indonesia terpenuhi pada 2019 mendatang. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol