Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, berlangsung tanggal 18-21 Mei 2017. Lokasinya di Pavilion Kuala Lumpur, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ada belasan booth yang memamerkan seni dan budaya, serta video destinasi wisata Tanah Air. Ada pula booth maskapai dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke berbagai destinasi di Indonesia, dan satu lagi yang tak kalah menarik adalah booth henna yang diisi oleh AkbarHenna dari Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung bisa minta dibuatkan Henna (Kurnia/detikTravel) |
Akbar dari AkbarHenna mengatakan bahwa ia sendiri mulai ikut pameran-pameran pariwisata Kementerian Pariwisata sejak tahun lalu.
"Jadi semenjak 2016 itu henna jadi media promosi untuk narik pengunjung di acara pameran travel," kata Akbar ketika berbincang dengan detikTravel.
Agar pengunjung tidak menunggu terlalu lama, ia pun cukup cepat dalam menghias tangan dengan henna. Hanya sekitar 3 menit saja.
Tidak hanya perempuan, pria pun tak mau kalah (Kurnia/detikTravel) |
Motifnya juga masih terpengaruh Timur Tengah dan India. Namun untuk henna nya dihadirkan lebih beragam, dengan henna putih yang dihias juga dengan glitter.
"Motif umum masih masuk motif Timur Tengah juga. Sometimes kita padu padanin sama motif batik. Kalau dari ukiran sih nggak jauh beda sama ukiran henna dari Timteng dan India tapi Indonesia itu bikin varian kayak ada white henna, glitter," jelasnya.
Salah satu pengunjung, yang merupakan traveler asal Jepang pun tampak senang pergelangan tangannya berhias henna yang cantik.
"Ini henna pertama kali. Cute!" Kata Masami.
Beberapa pengunjung pria ada juga yang tertarik mencoba pakai henna. Namun motifnya dibuat lebih simpel. (rdy/rdy)












































Pengunjung bisa minta dibuatkan Henna (Kurnia/detikTravel)
Tidak hanya perempuan, pria pun tak mau kalah (Kurnia/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo