AirAsia X Indonesia telah secara resmi mengoperasikan penerbangan langsung internasional terbaru yang menghubungkan Bali dengan Tokyo Narita, Jepang. Penerbangan XT402 berangkat dari Bandara Internasional Narita di Jepang dan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali pada Kamis (25/5).
Dalam rilis kepada detikTravel, Jumat (26/5/2017), saat mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pesawat Airbus A330-300 disambut dengan water canon salute. Sedangkan para penumpang penerbangan perdana tersebut disambut dengan kalungan bunga dan suguhan tarian tradisional Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (dok AirAsia) |
"Pembukaan rute baru ini sejalan dengan rencana kami untuk meningkatkan jumlah wisatawan internasional yang datang ke Indonesia," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kemenpar Judi Rifajantoro.
Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Yang Terhormat Hirohisa Chiba juga meyakini rute baru ini dapat memberi dampak yang positif bagi perekonomian, terutama bidang pariwisata.
"Kedua negara pasti akan mendapat keuntungan dari dimulainya penerbangan langsung antara Tokyo Narita dan Bali, karena dampaknya pada sisi ekonomi yang positif, terutama di bidang pariwisata," katanya.
Rute ini pun tampaknya bakalan segera digemari turis, melihat tingkat keterisian penumpang di penerbangan perdana sendiri mencapai 93%. Rencananya, frekuensi penerbangan Bali-Tokyo tersebut akan ditambah menjadi setiap hari.
"Terbukti dengan tingkat keterisian penumpang yang mencapai 93 persen pada penerbangan perdana, ini adalah salah satu alasan kami memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbangannya dari 4 kali seminggu menjadi setiap hari mulai 16 Juni 2017," tutur CEO Grup AirAsia untuk Indonesia Dendy Kurniawan. (krn/krn)












































Foto: (dok AirAsia)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca