Menjalani kewajiban puasa di bulan Ramadhan memang menjadi hal yang dinanti bagi muslim di Tanah Air. Pun begitu bagi warga Indonesia dan umat Muslim lainnya di Rumania, ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab, puasa di sana bisa mencapai 19 jam. Buka pukul 23.00 malam dan sahur pukul 01.00.
Tetapi, satu hal yang paling melekat dari Indonesia untuk meresapi nuansa Ramadan di sana adalah kebersamaan. Ini yang berusaha dilakukan KBRI Bucharest untuk menyatukan kebersamaan meskipun di negeri orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Uniknya, KBRI Bucharest juga membuat acara buka bersama secara interaktif. Para warga Indonesia yang ikut berbuka puasa bersama di KBRI diharuskan untuk membawa makanan masing-masing yang kemudian akan dinikmati bersama-sama. Pihak KBRI Bucharest juga mengupayakan untuk menyediakan santapan yang umum ada di Indonesia seperti takjil jajanan pasar.
Sambil menunggu waktu berbuka, KBRI Bucharest juga rutin menggelar kajian dan kultum untuk menambah keimanan umat muslim warga Indonesia di Rumania dan mempererat tali silaturahmi. Namun, menjalani puasa di negeri minoritas muslim pun bukan tanpa suka dan duka. Saat bersuka ria menjalani puasa dengan keluarga di perantauan, terdapat juga hal yang menjadi 'duka'.
"Dukanya, selalu teringat ramadhan di kampung halaman dengan kemeriahan aneka makanan berbuka, taraweh di mesjid. Sementara di sini kita taraweh jam 12 malam, 1 jam kemudian sudah sahur lagi," tuturnya.
![]() |
Saat bulan Ramadhan, negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim di Rumania juga rutin menggelar buka puasa bersama. Seperti negara Timur Tengah, tentunya dengan menu khas arab.
Diar berharap, Ramadan ini dapat menjadi saat menyatukan warga Indonesia di Rumania. "Buka bersama dengan WNI di Bucharest akan mempererat rasa persaudaraan dan senantiasa dapat saling berkomunikasi yang tentu dapat mengobati rasa kangen akan tanah air," pungkasnya. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit