Penyelenggaraan BBTF 2017 berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Centre, ITDC, Nusa Dua pada 7-10 Juni 2017. Bursa dan pameran pariwisata BBTF 2017 yang diselenggarakan oleh ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) Bali dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Dalam rilis yang diterima detikTravel dari Kemenpar, Jumat (9/6/2017) BBTF 2017 diikuti oleh 241 buyers dari mancanegara dan 200 sellers dari para pelu bisnis (industri) pariwisata Indonesia dari berbagai daerah di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional BBTF oleh para pelaku bisnis pariwisata. BBFT 2017 sebagai salah satu event bursa pariwisata internasional bergengsi di Indonesia, menurut Menpar Arief Yahya, banyak diminati para buyers potensial dari seluruh dunia ingin 'berbelanja' paket wisata yang ada di Bali dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur (Bali beyond).
"Great Bali merupakan mesin pencetak turis karena sekitar 40 persen turis yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai 'jendela pariwisata' Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan turis untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali beyond," kata Arief.
Menurut Ketua Pelaksana BBTF 2017 yang juga sebagai Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana, event BBTF memiliki nilai strategis bagi pariwisata Bali karena sebagai pendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali maupun Indonesia serta sebagai ajang promosi pariwisata bagi destinasi di luar Bali atau Bali beyond termasuk 10 destinasi prioritas atau sebagai 'Bali Baru'.
Selama ajang pameran BBTF 2017 berlangsung 2017, kata I Ketut Ardana, Sumsel dan Yogyakarta akan menjadi highlight yang ditonjolkan. "Sumatera Selatan dan Yogyakarta ikut kita promosikan, hal ini merupakan salah satu bentuk promosi Asian Games 2018 yang akan dilangsungkan di Palembang dan Jakarta," katanya.
Penyelenggaraan BBTF 2017 dalam bentuk B2B dan B2C akan menawarkan pre-tour kepada para buyer potensial ke tiga destinasi wisata unggulan yakni; Mandalika (NTB), Labuan Bajo(NTT) dan Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur). Selain pameran juga digelar seminar bertajuk 'Indonesia is the One' pada 8 Juni 2017 di Nusa Dua Hall, Bali yang akan diikuti 250 peserta dari kalangan peserta eksibisi, buyer dan seller, serta media. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!