Canopy Park namanya, seperti dalam keterangan resmi pihak bandara kepada detikTravel, Sabtu (10/6/2017). Taman ini berlokasi di lantai paling atas dari Jewel Changi Airport (Jewel).
Luasnya kurang lebih 14.000 meter persegi atau setara dengan 11 kolam renang ukuran Olimpiade. Canopy Park menawarkan permainan, taman, dan trek khusus pejalan kaki serta restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permainan ini menggabungkan dua konsep β sebuah jaring. Anda bisa melompat-lompat sekaligus berjalan dalam satu trek. Atraksi permainan di dalam ruangan yang bisa bikin Anda merasakan sensasi tersendiri saat berjalan di atas 25 meter.
Inilah taman yang terdiri dari dua konsep labirin yang berbeda. Lika-likunya memang seperti labirin pada umumnya.
Pertama, Anda dapat melihat keseluruhan pagar labirin dari atas dengan menaiki menara jam. Kedua, labirin ini memiliki desain dengan lapisan cermin.
Pengunjung akan menghadapi tantangan di setiap belokan ketika mencoba membebaskan diri dari labirin. Labirin cermin ini akan menjadi yang pertama dibangun di dalam lingkungan taman seperti ini.
Taman bermain ini memang didesain untuk bersenang-senang. Atraksinya berupa permainan ini memiliki 4 seluncuran dalam 1. Orang dewasa dan anak-anak dapat merasakan jenis luncuran yang tidak ada di tempat lain.
Selain ketiga atraksi di atas, ada pula permainan di area terbuka hijau taman. Area itu dikenal juga dengan nama Foggy Bowls.
Akan ada empat cekungan dengan kedalaman 30-65 sentimeter yang didalamnya terdapat kabut. Anak-anak yang bermain di tempat ini akan melihat efek awan buatan bahkan merasakannya.
Selain itu, Canopy Park dilengkapi juga dengan hadirnya Canopy Bridge sepanjang 50 meter. Traveler pun dapat melihat Rain Vortex setinggi 40 meter yang menakjubkan. Terakhir, Canopy Bridge yang menggantung setinggi 23 ini juga terdapat bagian lantai berupa panel kaca di bagian tengahnya agar pengunjung dapat melihat langsung ke lantai 1 Jewel.
Jewel Changi Airport (Jewel) adalah usaha bersama dari Changi Airport Group (CAG). Komplek Jewel masih dalam tahap pembangunan dan direncanakan dibuka untuk umum pada awal 2019. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?