GKR Hayu dan Wisata Keraton Yogya yang Goes Digital

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

GKR Hayu dan Wisata Keraton Yogya yang Goes Digital

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Jumat, 16 Jun 2017 10:41 WIB
GKR Hayu (Muhammad Ridho/detikFoto)
Jakarta - Keraton Yogyakarta mulai menjajaki pariwisata digital. Media sosial dan jejaring maya akan makin berperan mengenalkan keraton kepada wisatawan.

Hal ini diungkapkan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas dari Keraton Yogyakarta. GKR Hayu adalah seorang pakar IT yang mengenyam kuliah di Inggris dan Amerika Serikat dan kini mengepalai divisi digital Keraton Yogyakarta, Tepas Tandha Yekti.

"Tepas Tandha Yekti dibentuk 2012, sebagai divisi yang tanggung jawabnya mengembangkan IT roadmap Keraton. Selain itu juga mendokumentasikan berbagai kegiatan Keraton dan mendigitalkannya," cerita dia ketika berkunjung ke kantor detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Divisi ini pula punya peluang besar untuk mempromosikan wisata budaya Keraton Yogyakarta. Promosi ini bukan seperti tipikal promosi yang konvensional, tapi memanfaatkan dunia maya yang lebih kekinian untuk dilakukan.

BACA JUGA: Mudik ke DI Yogyakarta, Bisa Nonton Festival of Lights Kaliurang

Target pertamanya adalah event budaya yang digelar Keraton Yogyakarta. GKR Hayu ingin agar informasinya lebih tersebar luas untuk wisatawan supaya bisa ikut datang menonton.

"Kita mencoba untuk event-event yang dihadiri publik itu bisa diworo-woro, diumumkan beberapa hari sebelumnya," kata dia.

GKR Hayu mencontohkan upacara Grebeg yang diadakan beberapa kali oleh Keraton Yogyakarta adalah event wisata budaya yang menjadi rebutan tontonan warga dan wisatawan. Akan lebih seru lagi kalau wisatawan tahu informasinya jauh-jauh hari.

"Misinya Tepas Tanda Yekti itu lebih ke edukasi budayanya. Selain kita pasang woro-woronya kita ada usaha liputan dan live streamingnya. Yang jelas bagaimana caranya, kan tak kenal maka tak sayang," kata dia.

Dengan memanfaatkan media sosial Keraton Yogyakarta akan semaksimal mungkin berbagi informasi ke netizen wisatawan. Termasuk informasi wisata seputar keraton yang sifatnya bukan event.

"Misalnya pohon-pohon di keraton itu semua ada maknanya ada filosofinya. Jadi semoga ke depan jika datang ke keraton, mereka bukan hanya melihat bangunan. O ternyata pohon yang ini dan ini ada artinya," ujar GKR Hayu.

Seperti apa serunya ngobrol bareng putri sultan ini, ayo tonton dulu videonya:


(fay/fay)

Hide Ads