Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Minggu (9/7/2017), media NHK News Web menyebutkan peristiwanya yang terjadi di Bandara Haneda Jepang pada Selasa pekan lalu (4/7).
Diketahui kalau wanita berumur 60 tahun itu tengah transit di Jepang dari AS bersama suaminya sebelum melanjutkan penerbangan ke Asia Tenggara di sore hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sekitar pukul 15.50 waktu setempat, pekerja Bandara Haneda menemukan 100 buah peluru pistol di tong sampah bandara. Setelah ditelusuri lewat kamera CCTV pihak Kepolisian Tokyo, ternyata bukti rekaman mengarah pada nenek tersebut.
Ketika ditanyai soal peluru tersebut, nenek itu pun mengakui perbuatannya. Diungkapkan oleh sang nenek, kalau ia telah membeli peluru itu di AS dan lupa memindahkannya dari dalam tas hingga ia tiba di Jepang.
Pada akhirnya, sang nenek harus ditangkap oleh pihak kepolisian Jepang dengan tuduhan pelanggaran hukum kepemilikan pedang dan senjata. Diketahui, kepemilikan senjata di Jepang memang jauh lebih ketat ketimbang di AS seperti diberitakan Breaking News Japan.
Pihak kepolisian pun masih menyelidiki, kenapa ratusan peluru itu dapat melewati pihak imigrasi. (rdy/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!