Perintah ini diungkapkan Menpar Arief Yahya usai penandatanganan adendum MoU Kemenpar dengan AccorHotels, Jumat (14/7/2017). Menurut Menpar ini adalah sebuah tantangan.
"Kita tumbuh 20 persen, masuk top 20 dunia. Dari ASEAN cuma kita dan Vietnam. Presiden minta 25 persen. Ini challenging," kata Menpar di Kantor Kemenpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cek saja Malaysia, Singapura, Thailand itu kurang dari 5 persen. Cuma Vietnam yang sampai 24 persen," kata dia.
Untuk itu Menpar akan meniru langkah Vietnam yaitu melakukan deregulasi besar-besaran. Semakin simpel urusan pariwisata, maka semakin cepat pariwisata itu berkembang.
"Bukan yang besar makan yang kecil. Sekarang itu yang cepat makan yang lambat," ujar Menpar.
Selamat berjuang, Pak! (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!