Meski baru digelar untuk pertama kalinya, Suling Tambur Festival di Raja Ampat berlangsung meriah. Sebanyak 18 kelompok berlomba menampilkan pertunjukan terbaik dari mereka.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. Dia ditemani oleh Sekretaris Daerah Raja Ampat Yusuf Salim, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo dan pejabat pemerintah daerah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kali ini para peserta tak hanya tampil dengan aksesoris dan kostumnya masing-masing. Mereka juga menampilkan koreografi dan musik yang lebih ramai dibanding saat pembukaan kemarin.
Suasana semakin meriah karena mayoret memimpin dengan cara lebih atraktif. Beberapa alat dipakai mayoret untuk memberikan isyarat kepada para anggotanya seperti peluit, tongkat dan bendera kecil.
Tak hanya itu, sebagai usaha menyemangati anggotanya, para mayoret juga menapilkan gerakan yang lebih energik dengan gaya khas tarian daerah.
Sebanyak 18 kelompok ini mengawali parade dari Pantai Waisai Torang Cinta. Selanjutnya mereka berkeliling kota Waisai dengan rute sekitar 5 kilometer.
![]() |
Sepanjang rute, para peserta tak henti memainkan tambur dan suling yang mereka bawa sembari menari-nari. Hingga akhirnya kembali ke Pantai Waisai Torang Cinta, mereka menampilkan lagi aksi di depan para juri. Tak ada kelelahan yang tampak dari wajah mereka di hari yang cerah ini.
Suling Tambur Festival ini pun menyedot perhatian dari warga Waisai. Tampak pula ada wisatawan mancanegara yang ikut menonton dan mengabadikan momen ini menggunakan kamera mereka.
Ada sebanyak enam juri yang menilai penampilan para peserta. Beberapa aspek yang menjadi penilaian juri ialah kekompakan, keserasian, kepaduan antara tambur dan suling, kostum, dan koreografi.
![]() |
"Ada enam orang juri. Lima di pantai ini, saatu yang menilai di rute sana dan di titik masuk pantai," kata salah seorang juri, Nixon saat ditemui detikTravel di lokasi, Sabtu (29/7/2017).
Sebagai informasi, di Kabupaten Raja Ampat ada sebanyak 24 distrik atau kecamatan. Selain Suling Tambur Festival, Raja Ampat memiliki beberapa festival lainnya yang digelar sepanjang tahun. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia