Insiden ini pun menjadi sorotan dan pemberitaan beberapa media internasional. Ditelusuri detikTravel, Rabu (2/8/2017), 2 pilot yang tidak disebutkan identitasnya ini berasal dari maskapai Air Algerie, maskapai nasional Aljazair.
Sebenarnya, 2 orang pilot ini punya niat yang mulia. Mereka ingin memotivasi si bocah yatim piatu, karena dia memang bercita-cita menjadi seorang pilot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman video stasiun TV Aljazair yang juga beredar di Youtube, bocah ini terlihat duduk di kursi pilot. Sedangkan duduk di sebelah kanannya duduk ko-pilot, sedangkan pilot utama pesawat ini duduk di kursi pengamat di dalam kokpit.
Selama mengoperasikan panel kontrol pesawat, bocah ini dalam pengawasan ko-pilot dan kapten pilot maskapai tersebut. Dalam potongan video tersebut, salah satu pilot mengatakan kalau bocah ini punya bakat untuk jadi seorang pilot.
"Dia sangat disiplin, tenang dan penuh perhatian. Saya yakin dia akan jadi pilot yang baik," ujar sang pilot.
Meski dalam pengawasan, tetapi tetap saja aturan yang berlaku adalah selain pilot dan ko-pilot, orang sipil yang tidak memiliki lisensi dilarang untuk mengoperasikan pesawat. Masuk ke dalam kokpit saja dilarang, apalagi sampai mengemudikan pesawat.
Apalagi pesawat tersebut adalah bukanlah pesawat latihan yang sedang dalam kondisi kosong tanpa penumpang, melainkan pesawat komersil yang saat itu terbang dari Bandara Internasional Houari Boumediene menuju ke Bandara Setif di Aljazair.
Begitu video rekaman ini tayang di Stasiun TV Aljazair, 2 orang pilot tersebut langsung digrounded oleh maskapai tempatnya bekerja. Sampai sekarang investigasi masih dilakukan terkait insiden ini. (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi