Penilaian oleh perwakilan UNESCO terhadap Geopark Nasional Ciletuh Palabuhan Ratu (GNCP) baru saja usai pada Jumat (4/8/2017) kemarin. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah maksimal memberikan support terwujudnya GNCP menjadi World Heritage.
Ditemui wartawan usai kegiatan sosial bersama Kodim 0607 Sukabumi di Jalan Raya Sukaraja, Sukabumi , Jawa Barat. Dalan kesempatan itu Marwan mengungkap jika gambaran penilaian hasil kunjungan tim UNESCO akan diungkap pada September mendatang di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam GNCP, karena kebanggan memiliki GNCP bukan hanya dirasakan pemerintah saja tapi juga seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.
"Masyarakat perlu kita ajak merasa memiliki, karena Geopark tersebut bukan hanya milik pemerintah saja. Mari berpikir secara luas jangan berpikir secara sempit. Kan ada anggapan tidak ada Geopark saja katanya sudah ramai, banyak yang mengunjungi. Kalau hanya jualan view saja itu gampang dibikin, tapi utamakan nilai edukasinya," beber Marwan.
Marwan menyebut ada beragam hal yang bisa diambil dengan keberadaan GNCP yakni edukasi atau pemahaman tentang geologi, biologi dan budaya.
"Kan banyak batuan batuan alam karunia Allah, bagaimana pemahaman biologi dan budaya masyarakat karena tiga hal ini yang diyakini bisa membawa Sukabumi lebih dikenal luas oleh dunia itu intinya," tutup Marwan.
(rdy/rdy)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi