Bupati Sukabumi Dukung Geopark Ciletuh jadi Situs Warisan Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bupati Sukabumi Dukung Geopark Ciletuh jadi Situs Warisan Dunia

Syahdan Alamsyah - detikTravel
Minggu, 06 Agu 2017 08:55 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami (Syahdan/detikTravel)
Sukabumi - Geopark Ciletuh di Sukabumi tengah digadang-gadang jadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Dukungan pun juga datang dari Bupati Sukabumi.

Penilaian oleh perwakilan UNESCO terhadap Geopark Nasional Ciletuh Palabuhan Ratu (GNCP) baru saja usai pada Jumat (4/8/2017) kemarin. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah maksimal memberikan support terwujudnya GNCP menjadi World Heritage.

Ditemui wartawan usai kegiatan sosial bersama Kodim 0607 Sukabumi di Jalan Raya Sukaraja, Sukabumi , Jawa Barat. Dalan kesempatan itu Marwan mengungkap jika gambaran penilaian hasil kunjungan tim UNESCO akan diungkap pada September mendatang di China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu nanti September, UNESCO akan memberikan gambaran apakah GNCP ditetapkan sebagai World Heritage atau tidak. Jika akhirnya ditetapkan minimal mereka punya program pemberdayaan di wilayah Sukabumi Selatan untuk masyarakatnya," ungkap Marwan kepada sejumlah media Sabtu kemarin (5/8/2017).

Marwan mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam GNCP, karena kebanggan memiliki GNCP bukan hanya dirasakan pemerintah saja tapi juga seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.

"Masyarakat perlu kita ajak merasa memiliki, karena Geopark tersebut bukan hanya milik pemerintah saja. Mari berpikir secara luas jangan berpikir secara sempit. Kan ada anggapan tidak ada Geopark saja katanya sudah ramai, banyak yang mengunjungi. Kalau hanya jualan view saja itu gampang dibikin, tapi utamakan nilai edukasinya," beber Marwan.

Marwan menyebut ada beragam hal yang bisa diambil dengan keberadaan GNCP yakni edukasi atau pemahaman tentang geologi, biologi dan budaya.

"Kan banyak batuan batuan alam karunia Allah, bagaimana pemahaman biologi dan budaya masyarakat karena tiga hal ini yang diyakini bisa membawa Sukabumi lebih dikenal luas oleh dunia itu intinya," tutup Marwan.

(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads