Ada Apa di Balik Branding Kabupaten Malang 'The Heart of Java'?

Malang - The Heart of Java merupakan branding Kabupaten Malang. Ini jadi penanda untuk mengenalkan beragam potensi wisata di sana.

Sebagai jantungnya Jawa Timur, The Heart of Java, bukan tanpa alasan Kabupaten Malang memiliki banyak potensi. Mulai dari wisata alam, agro, adventure, hingga religi.

"The Heart of Java, Kabupaten Malang ini jantungnya Jawa Timur. Semua ada di sini, baik kesenian, budaya, hingga potensi alam. Tagline yang sangat tepat bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang sebagai strategi program pembangunan," kata Bupati Malang Rendra Kresna kepada detikTravel melalui sambungan telepon, Minggu (13/8/2017).

Diungkapkan Rendra dalam tagline itu juga dicantumkan logo atau gambar tiga huruf atau M3 yaitu 'Madep Manteb Manetep', yang merupakan visi misi pembangunan di Kabupaten Malang.

Foto: (Muhammad Aminudin/detikTravel)

Jika Indonesia punya Wonderful Indonesia dijadikan promo pariwisata, lanjut Rendra, tidak salah jika Kabupaten Malang tengah serius menggarap potensi pariwisata memilih tagline yang mencerminkan pesona dan nuansa yang dimiliki.

"Ini memang bagian dari wujud nyata Pemkab Malang dalam meningkatkan kunjungan wisata, targetnya 5 juta wisatawan lokal maupun mancanegara," beber Rendra.

Dia berharap, promo yang sudah digencarkan mudah dikenali hingga mematik rasa penasaran akan Kabupaten Malang. "Karena dalam branding itu, juga secara tidak langsung memasukkan potensi pariwisata daerah lain di Jawa Timur," ungkapnya.

Branding pariwisata tak lain juga mengaplikasikan program prioritas pemerintah pusat dalam sektor pariwisata. Kabupaten Malang kaya akan potensi dan akan bekerja keras mendulang kunjungan wisata di wilayahya.

Oleh karena itu banyaknya kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas dan layanan di objek wisata tujuan, serta infrastruktur tak kalah penting.

"Jadi dibenahi, bersih, aman, nyaman. Infrastruktur harus kita bangun hingga orang ke sana tidak merasa jauh. Dan tentunya mengenalkan branding ini kepada masyarakat Kabupaten Malang, nanti orang luar tahu, masyarakat kita sendiri tak mengenalnya," tandasnya.

Upaya mengenalkan branding turut digencarkan di wilayah Kabupaten Malang. Di sejumlah sudut fasilitas publik atau destinasi wisata telah ada tagline andalan sektor pariwisata itu oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang (DPKPCK)

"Kita akan memasang di 500 titik dan kini sudah 50 persen, logo dari branding pariwisata dengan tujuan semakin mengakrabkan dan menumbuhkan kebanggaan rasa cinta identitas pariwisata sebagai program prioritas Pemkab Malang," ujar Kadis DPKPCK Wahyu Hidayat terpisah. (krn/msl)