Terletak di Jamaica Estates, Queens, New York, AS, rumah ini memang dulunya adalah kediaman masa kecil Presiden Amerika Serikat ke 45, Donald John Trump atau akrab disapa Donald Trump. Ia tinggal bersama orang tuanya Fred dan Mary Trump sejak Trump lahir pada 1946.
Ditelusuri detikTravel dari situs Airbnb, Rabu (16/8/2017) rumah ini dipasang dengan nama 'Presidential Home in Beautiful Jamaica Estates' oleh seorang pengguna bernama Ari. Dari luar, nuansa rumahnya memang seperti kawasan perumahan 'country' khas Amerika dengan ornamen batu bata merah di bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miniatur Donald Trump yang terbuat dari kertas (Airbnb) |
Di beberapa sudut, traveler juga dapat melihat berbagai tulisan tentang Trump dan ruangan yang dulunya ditinggalinya.
Untuk digunakan sebagai penginapan, sebenarnya rumah ini sudah cukup lengkap. Terdapat total 14 tempat tidur dan 2 tempar tidur sofa, dapur, perapian, kamar mandi, koneksi internet WiFi serta TV kabel.
Ruang santai yang nyaman (Airbnb) |
Dengan banyaknya kamar tersebut, rumah ini bisa menampung tamu hingga 20 orang. Jika ingin menambah orang diluar batas pun, tamu tidak dikenakan biaya.
Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari jantung kota New York. Cukup dengan naik kereta atau berjalan kaki, traveler sudah bisa mencapai pusat kota. Pemilik menambahkan, penginapan ini tidak ada kaitannya dengan Gedung Putih, pemerintahan, bisnis-bisnis Trump serta Donald Trump itu sendiri.
Di beberapa sudutnya ada tulisan tentang Donald Trump (Airbnb) |
Jika ingin mencoba menginap di rumah legendaris Donald Trump ini, traveler harus membayar sekitar 700-800 USD, atau setara dengan Rp 8-9 juta. Bagaimana, tertarik? (rdy/aff)












































Miniatur Donald Trump yang terbuat dari kertas (Airbnb)
Ruang santai yang nyaman (Airbnb)
Di beberapa sudutnya ada tulisan tentang Donald Trump (Airbnb)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons