Acara Jumenengan atau penobatan raja Paku Buwono (PB) XIV Mangkubumi ternyata belum dilakukan. Kapan rencananya?
Putra tertua Paku Buwono (PB) XIII, PB XIV Mangkubumi, menyebut belum memikirkan langkah-langkah untuk pengukuhan dirinya menjadi raja. Dia masih dalam masa berkabung setelah PB XIII mangkat.
PB XIV Mangkubumi mengatakan selama 40 hari setelah mangkatnya PB XIII, dia ingin fokus untuk mendoakan sang ayahanda. Sehingga saat ditanyai kapan akan melakukan jumenengan, ia mengaku belum tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jumenengan) Saya juga belum tahu. Pokoknya ini masih dalam rangka 40 hari berkabung, semuanya masih melaksanakan ibadah. Ingin mendoakan beliau yang ada di Imogiri, supaya dijembarke (diluaskan) kubure, diampuni segala dosa-dosanipun, ditampi segala amal ibadahnya, itu saja. Sementara ini hanya itu yang akan saya lakukan," kata Mangkubumi, saat ditemui awak media di Masjid Agung Solo, Jumat (21/11/2025).
Sementara itu, sang adik yaitu PB XIV Purbaya sudah terlebih dahulu melaksanakan jumenengan atau penobatan raja pada Sabtu (15/11). Namun Mangkubumi enggan mengomentari hal tersebut.
"Ini saya hanya menjalankan salat Jumat saja, belum berkeinginan komentar apapun," ucapnya.
Mangkubumi juga enggan mengomentari bebadan atau semacam kabinet di Keraton Solo yang baru dibentuk oleh adiknya itu.
"Belum ingin berkomentar (soal Bebadan). Ini fokus ibadah saja," ujarnya.
Saat disinggung adakah langkah strategis yang akan ia lakukan. Mangkubumi hanya menjawab singkat.
"Belum," pungkasnya.
Seperti diketahui, suksesi Keraton Kasunanan Solo dibayangi dengan konflik antara KGPH Purbaya dan KGPH Mangkubumi. Keduanya sama-sama dinobatkan menjadi raja dengan gelar Paku Buwono (PB) XIV.
Sesaat sebelum pemakaman SISKS Paku Buwono XIII, putra bungsunya yang bernama KGPH Purbaya telah mengukuhkan diri menjadi raja baru bergelar Paku Buwono XIV.
Sepekan berikutnya, putra PB XIII yang lain, KGPH Mangkubumi juga mengukuhkan diri sebagai raja baru dengan gelar PB XIV. Pengukuhan itu dilakukan di hadapan sejumlah adik PB XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA).
--------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi