Sudah coba Kereta Api (KA) Wisata yang baru? Dalam artian, keretanya sudah bisa dipesan perorangan bukan hanya grup charter, namanya juga lebih dikenal sebagai KA Wisata Priority. Untuk fasilitas di dalamnya sedikit berbeda pula dengan pemesanan charter.
Untuk operasionalnya, kelas priority yang hanya 1 gerbong dengan kapasitas 30 penumpang ini menempel di bagian terdepan atau bagian paling belakang dari kereta eksekutif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kereta dijadwalkan berangkat pukul 08.00 dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kereta ini pun berangkat on time sesuai jadwal.
Keramahan di KA Wisata Priority terasa sejak awal memasuki gerbong. Saat akan masuk, ada kapten kru dan pramugari yang disebut prami, menyapa satu per satu penumpang yang masuk.
Begitu memasuki gerbong terlihat suasana yang berbeda dari gerbong eksekutif. Interior di dalamnya didesain 'elegant luxury'. Dinding gerbong berlapis kayu dengan nuansa coklat.
Tempat duduknya, yang sekilas seperti kursi di pesawat, terasa nyaman dengan ruang kaki yang lebih luas. Di setiap kursi disedikan air mineral, meja makan lipat, bantal, kemudian selimut yang akan diberikan saat perjalanan malam atau tergantung request penumpang di perjalanan siang.
![]() |
Fasilitas Audio Video On Demand (AVOD) juga tersedia, di mana dari layar kecil yang ada penumpang bisa menikmati hiburan seperti nonton film maupun menyetel lagu. Untuk headsetnya bisa request ke prami.
Di sisi atas kursi terdapat kompartemen cukup besar untuk meletakkan tas. Jadi tak perlu repot kehabisan ruang buat menaruh barang bawaan. Sementara di dinding depan terpasang TV yang biasanya digunakan untuk karaoke buat penumpang charter.
Namun kalau untuk perorangan fasilitas karaoke ini tidak tersedia demi kenyaman maksimal masing-masing penumpang. Kereta juga berjalan di malam hari di mana traveler biasanya tidur hingga tiba di tujuan.
![]() |
Untuk kenyamanan maksimal di gerbong mewah ini telah disediakan toilet yang bersih. Ruang makan atau sekadar duduk-duduk sambil ngopi yang cukup luas juga tersedia di sebelah ruangan penumpang.
Kembali ke soal pelayanan, setelah semua penumpang duduk dan kereta berangkat, kapten kru yang saat itu bernama Andry Budianto mengucap salam dan memperkenalkan 3 kru KA Wisata Priority yang ikut selama perjalanan. Ada seorang kapten kru, prami dan on trip cleaning service.
![]() |
Kemudian disampaikan petunjuk keselamatan, di mana saja pintu keluar darurat. Setelah itu kapten kru dan prami membagikan welcome drink berupa jus jambu buat penumpang, dilanjutkan dengan sup kemudian sarapan pagi lengkap dengan buah dan dessert. Saatnya makan!
Menu sarapan kali ini adalah nasi goreng parahyangan. Makan kali ini ditemani dengan suasana kereta nyaman dan pemandangan persawahan dan perkampungan di sepanjang jalan. Selesai makan prami kembali menghampiri untuk membereskan sarapan yang sudah usai.
![]() |
![]() |
Selama perjalanan ini setelah sarapan masih tersedia menu makan siang, aneka snack, air mineral dan free flow kopi serta teh. Kalau mau minta dibuatkan kopi atau teh pun tinggal pesan saja ke prami.
Perjalanan panjang sekitar 8 jam pun terasa menyenangkan dengan pelayanan yang ramah dan perut kenyang. Kereta sempat berhenti di Stasiun Cirebon, Purwokerto, Kebumen serta Kutoarjo sebelum akhirnya tiba di tujuan utama, Yogyakarta.
Kamu tertarik mencoba? Saat ini rute KA Wisata Priority dengan tiket perorangan adalah Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta, dengan jadwal dari Jakarta setiap Jumat malam dan kembali Minggu malam. Biaya tiketnya masih promo seharga Rp 750 ribu, dan harga normalnya sekitar Rp 900 ribu sekali jalan. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda