Diketahui, Presiden Jokowi mendapat hadiah spesial itu pada 25 Juli 2017 lalu setelah menghadiri Festival 1001 Kuda Sandalwood di Sumba Barat Daya pada awal bulan Juli lalu. Adapun kedua hadiah kuda Sumba itu baru dilaporkan ke KPK pada 22 Agustus 2017 kemarin.
BACA JUGA: Buka Festival Kuda di Sumba, Jokowi Dihadiahi Kuda dan Parang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Apabila kuda dianggap sebagai hewan tunggangan untuk pacuan kuda pada umumnya, maka masyarakat Sumba menggap kuda Sandalwood sebagai satu simbol yang tidak terpisahkan.
Bahkan boleh dikatakan, kalau kuda Sandalwood telah menemani orang Sumba dari momen dia lahir, remaja, dewasa hingga meninggal. Kuda Sandalwood ada di dalam setiap momen orang Sumba.
BACA JUGA: Seperti Kehidupan, Ini Makna Kuda Sandelwood Bagi Masyarakat Sumba
Hal itu pun dapat dibuktikan langsung oleh traveler dengan datang ke Sumba. Jangan heran ketika mendapati anak-anak hingga orang tua Sumba yang menaiki kuda dengan begitu lihainya.
Secara jenis, kuda Sandalwood merupakan jenis poni yang berasal dari Sumba. Perawakan kepala yang gagah hingga leher berotot, dengan kuping yang sedikit pendek menjadi identitasnya.
![]() |
Tidak hanya menjadi bagian hidup masyarakat Sumba, kuda Sandalwood juga menjadi atraksi wisata utama bagi para wisatawan. Setiap setahun sekali, masyarakat Sumba selalu menggelar Festival Pasola yang menunjukkan budaya berkuda masyarakatnya.
Pada bulan Juli lalu juga sempat digelar Festival 1001 Kuda Sandalwood yang diselenggarakan di empat kabupaten Sumba. Bahkan festival itu juga sempat meraih rekor Muri untuk kuda terbanyak.
Bagi kamu yang ingin melihat gagahnya kuda Sandalwod, tentu harus berkunjung langsung ke Sumba di NTT. Traveler juga akan dimanjakan juga dengan panorama padang rumput indah khas Sumba. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia