Curhatan Fotografer yang Memotret Kuda Laut Sumbawa Bawa Cotton Bud

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sampah di Laut Sumbawa

Curhatan Fotografer yang Memotret Kuda Laut Sumbawa Bawa Cotton Bud

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 15 Sep 2017 13:05 WIB
Foto: Justin Hofman (dok Facebook)
Jakarta - Justin Hofman tak menyangka foto yang diambilnya jadi viral. Ini kisah sang fotografer yang mengabadikan foto kuda laut bawa sampah cotton bud di laut Sumbawa.

Kepada detikTravel, Justin Hofman (33) menceritakan kisah di balik diambilnya foto kuda laut dengan sampah cotton bud di ekornya. Saat mengambil foto ini, Justin ditemani oleh rekannya, yang bernama Richard White.

"Saat itu kami sedang snorkeling, sementara orang-orang yang lain nonton balap kerbau. Kuda laut ini saya temukan di permukaaan. Saya hampir saja tidak bisa mengambil foto ini kalau tanpa bantuan teman saya yang bermata tajam, si Richard lah yang pertama kali melihat kuda laut ini," ungkap Justin eksklusif pada detikTravel, Jumat (15/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Justin mengaku, sampah-sampah di lautan sudah jadi pemandangan biasa di perairan Indonesia yang berarus kuat. Justin cukup yakin kalau sampah ini berasal dari pedesaan atau kota yang terdekat dari kawasan pantai.

"Saya yakin, beberapa dari sampah ini datang langsung dari kota terdekat. Tapi bisa saja sampah-sampah ini berasal dari berbagai daerah di Asia karena banyaknya air laut yang terbawa arus di sepanjang perairan Indonesia," jelas Justin.

"Jika kamu jalan-jalan ke beberapa kota di Kalimantan, kamu akan melihat banyak sekali polusi sampah, sampah ini pasti datang dari warga lokal dalam volume yang sangat banyak," sambung Justin.

Justin tidak tahu pasti nama daerah dimana dia memotret kuda laut dengan sampah cotton bud di ekornya. Justin hanya tahu saat itu lokasinya saat itu ada di dekat Pantai Kencana dan Gemba.

"Kuda laut itu saya temukan dekat Sumbawa Besar. Kuda laut ini ada di satu terumbu karang random saat kami sedang snorkeling di dekat Pantai Kencana dan Gemba," kata Justin.

It's a photo that I wish didn't exist but now that it does I want everyone to see it. What started as an opportunity to photograph a cute little sea horse turned into one of frustration and sadness as the incoming tide brought with it countless pieces of trash and sewage. This sea horse drifts long with the trash day in and day out as it rides the currents that flow along the Indonesian archipelago. This photo serves as an allegory for the current and future state of our oceans. What sort of future are we creating? How can your actions shape our planet?.thanks to @richthebirder for finding this little seahorse and to the Natural History Museum of London for getting this photo in front of as many eyes as possible. . #plastic #seahorse #wpy53 #wildlifephotography #conservation @nhm_wpy @noaadebris

A post shared by Justin Hofman (@justinhofman) on Sep 12, 2017 at 8:28am PDT



Foto yang diunggah Justin 2 hari yang lalu ini jadi viral di Instagram. Fotonya begitu menyedihkan. Kuda laut yang biasanya melilitkan ekor pada soft koral agar stabil tidak terbawa arus, malah melilitkan ekornya pada sebatang sampah cotton bud yang tidak seharusnya ada di dalam lautan. Jadilah kuda laut ini terombang ambing terbawa arus dan ombak.

Foto Justin ini seperti membuka mata semua khalayak, bahwa sampah-sampah plastik yang kita buang ke lautan berdampak sangat buruk bagi biota-biota laut yang hidup di bawah sana. Maka dari itu, sebisa mungkin kurangilah konsumsi plastik di kehidupan kita.

Justin yang berasal dari California, AS adalah aktifis dari Sea Legacy, sebuah organisasi yang bergerak di bidang konservasi laut. Justin yang juga bekerja di atas kapal ekspedisi ini sudah banyak melihat betapa lautan di dunia ini sudah banyak tercemar. Untuk itu, Justin ingin membuat perubahan.

"Karena saya bekerja di atas kapal ke seluruh penjuru dunia, saya sudah melihat banyak perubahan dan masalah yang berdampak buruk pada ekosistem kita. Saya harus melakukan perubahan atau semua ini tidak berarti apa-apa," tutup Justin. (wsw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads