Mengenal Kuda Laut yang Bawa Cotton Bud di Sumbawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sampah di Laut Sumbawa

Mengenal Kuda Laut yang Bawa Cotton Bud di Sumbawa

bonauli - detikTravel
Jumat, 15 Sep 2017 17:50 WIB
Kuda laut yang bawa Cotton Bud (Justin Hofman/Instagram)
Jakarta - Viral! Tertangkap kamera seorang traveler, seekor kuda laut bawa cotton bud di Sumbawa. Sebenarnya seperti apa sih hewan laut yang satu ini?

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2017) kuda laut adalah makhluk laut yang sangat rentan. Jenis kuda laut yang jadi viral tersebut adalah kuda laut merah atau Red Seahorse atau Hippocampus.

"Kuda laut biasanya hidup di daerah yang tenang (slow moving water) karena dia tidak bisa berenang dengan baik. Sehingga dia butuh jangkar (biasanya di karang, rumput laut, lamun) untuk beristirahat," ujar Ulung Jantama Wisha S.Kel, Peneliti Oseanografi Loka Riset Sumberdaya dan Kerentanan Pesisir KKP, eksklusif kepada detikTravel Jumat (15-9-2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuda laut memang dikenal sebagai hewan laut yang tak banyak berenang. Mereka lebih suka mengaitkan ekornya di karang atau algae.

BACA JUGA: Curhatan Fotografer yang Memotret Kuda Laut Sumbawa Bawa Cotton Bud

"Saat ada cotton bud yang melayang-layang, kuda laut ini pasti mengira itu salah satu dari tumbuhan yang bisa membantu dia untuk beristirahat," kata Ulung.











It's a photo that I wish didn't exist but now that it does I want everyone to see it. What started as an opportunity to photograph a cute little sea horse turned into one of frustration and sadness as the incoming tide brought with it countless pieces of trash and sewage. This sea horse drifts long with the trash day in and day out as it rides the currents that flow along the Indonesian archipelago. This photo serves as an allegory for the current and future state of our oceans. What sort of future are we creating? How can your actions shape our planet?.thanks to @richthebirder for finding this little seahorse and to the Natural History Museum of London for getting this photo in front of as many eyes as possible. . #plastic #seahorse #wpy53 #wildlifephotography #conservation @nhm_wpy @noaadebris



A post shared by Justin Hofman (@justinhofman) on Sep 12, 2017 at 8:28am PDT









Bukannya beristirahat, kuda laut yang diperkirakan masih remaja ini justru terseret arus dan mengambang tepat di bawah permukaan air laut. Lalu seperti apa sih habitat asli kuda laut?

"Itu pasti dia terseret arus. Karena kuda laut suka dengan perairan dangkal yang agak hangat, banyak tumbuhan, batu, dan karang, tepatnya di belakang barrier (daerah tenang di belakang karang-red)," jelas Ulung.

Terus menuju ke pantai, kuda laut ini justru berada di daerah rawah gelombang dan arus. Apa yang akan terjadi jika kuda laut sampai ke daerah pantai?

"Kalau kehabisan tenaga kuda laut itu bisa langsung mati karena terbawa ombak atau arus longshore (arus yang terjadi di antara daerah gelombang pecah dan garis pantai-red)," ungkap Ulung.

Kuda laut tinggal di daerah dangkal, habitat mereka cenderung beresiko, terutama intervensi dari Manusia. Menurut National Geographic, kerusakan habitat dan tempat memijah kuda laut telah menyebabkan beberapa species terancam.

Yuk, jaga dan lestarikan laut kita dengan tidak membuang sampah ke laut! (bnl/aff)

Hide Ads