Cerita Sebenarnya Tentang Gereja Ayam di Magelang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita Sebenarnya Tentang Gereja Ayam di Magelang

Pertiwi - detikTravel
Senin, 09 Okt 2017 09:20 WIB
Foto: (klaraharlyn/d'Traveler)
Magelang - Siapa yang tak tahu Gereja Ayam di Magelang? Bangunannya yang unik mencuri perhatian semua orang. Namun ternyata, itu adalah rumah doa untuk semua umat agama.

Sejak awal dikenal, banyak yang salah kaprah menamai rumah doa di Bukit Rhema Borobudur. Selama ini, kita mengenal bangunan tersebut sebagai Gereja Ayam, padahal sebenarnya, bangunan itu berbentuk burung merpati.

Menurut putra pemilik bangunannya, William Wenas (36), banyak masyarakat yang juga menamai bangunan itu dengan nama gereja, padahal sebenarnya bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin masyarakat mengkaitkan bahwa pemilik adalah seorang kristiani sehingga rumah doa ini adalah gereja. Tapi sebenarnya ini rumah doa untuk semua agama, tanpa terkecuali," ungkap William, saat detikTravel berkunjung ke bangunan di sisi Barat Candi Borobudur itu, Minggu (8/10/2017).

Cerita Sebenarnya Tentang Gereja Ayam di MagelangFoto: (Ambar/detikTravel)


Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mengubah brand bangunan yang dikenal oleh masyarakat sebagai Gereja Ayam, menjadi rumah doa, sesuai tujuan awal. Pemanfaatan ruang-ruang di lantai basement sebagai ruang doa juga diharapkan mampu mendukung upaya tersebut.

Terdapat sebanyak 26 ruangan dengan ukuran 2x2 meter dan 2x6 meter yang bisa dipergunakan siapa pun untuk berdoa. Baik doa secara pribadi, maupun bersama-sama.

"Bagi yang ingin berdoa sendiri, menyepi, kita persilhkan. Bisa menggunakan menggunakan ruang doa pribadi, maupun ruang doa umum," kata William. (aff/aff)

Hide Ads