Arsip Borobudur Diajukan Sebagai Memory of The World UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arsip Borobudur Diajukan Sebagai Memory of The World UNESCO

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 10 Okt 2017 13:20 WIB
Foto: (Dok. borobudurpark/Instagram)
Jakarta - Arsip pemugaran Candi Borobudur tengah diajukan sebagai Memory of the World ke UNESCO. Jika lolos, dokumen itu akan menjadi bagian sejarah kolektif dunia.

Dokumen itu menyimpan informasi sejarah yang amat penting mencakup pelestarian Candi Borobudur. Najamudin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Kemendikbud menyebut candi yang dibangun pada abad ke-8 itu adalah pusat teknologi juga gaya hidup di masa lampau.

"Restorasi yang dilakukan pada 1973-1983 meninggalkan dokumen yang amat penting. Arsip Restorasi Candi Borobudur yang saat ini ada perlu dijaga keutuhannya dengan upaya konservasi, preservasi, dan digitalisasi," ucap Ramly dalam sambutannya di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu harus dijaga dan perlu diinformasikan secara luas kepada masyarakat melalui pameran," tambah dia.

Arsip Borobudur Diajukan Sebagai Memory of The World UNESCOFoto: Masauk/detikTravel
Tema pameran kali ini bertajuk 'Melestarikan Dokumen Sejarah Pemugaran Candi Borobudur sebagai Memory of the World'. Tujuan utama mendaftarkan dokumen tadi menjadi ingatan atau sejarah dunia.

Arsip yang dapat diajukan sebagai Memory of The World adalah keaslian dokumen tersebut. Lalu yang perlu dilakukan selanjutnya adalah pemeliharaanya sebagai pintu masuk ke gerbang dunia luar pula.

Pameran tersebut berlangsung dari selama 6 hari, dari tanggal 10-15 Oktober 2017 di Museum Nasional bekerjasama dengan LIPI, Arsip Nasional, dan Perpustakaan Nasional RI. Traveler pun dapat melihat secara lengkap proses restorasi Candi Borobudur selama 10 tahun ini dalam bentuk arsip. (msl/aff)

Hide Ads