Pengamat Pariwisata: Mandalika Bagus, Tinggal SDM Harus Diasah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Mandalika

Pengamat Pariwisata: Mandalika Bagus, Tinggal SDM Harus Diasah

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 23 Okt 2017 12:50 WIB
Foto: Kawasan Mandalika di Lombok Tengah (Danu Damarjati/detikTravel)
Jakarta - Kawasan Mandalika jadi viral setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Menurut pengamat pariwisata, Mandalika sudah bagus, tinggal SDM-nya harus diasah.

Tedjo Iskandar, praktisi sekaligus pengamat yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia pariwisata Indonesia, menilai kawasan Mandalika sudah sangat bagus. Potensinya juga sangat menjanjikan untuk mengundang wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Saya senang sekali. Semuanya bagus. Saya nggak menyangka, Mandalika sudah berkembang. Sudah ada hotel-hotel, resort. Okupansinya juga bagus, dari rekan-rekan hotel saya bilang rata-rata 95% ke atas. Kalau weekend peak banget. Semuanya sold out. Hampir semua market masuk, family masuk, MICE masuk. Bagus," ujar Tedjo lewat sambungan telepon dengan detikTravel, Senin (23/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedjo sendiri baru balik dari Mandalika 2 hari yang lalu setelah diundang untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dunia perhotelan di Senggigi. Tedjo menyaksikan sendiri betapa kawasan Mandalika punya segala syarat untuk jadi destinasi top.



"Menarik banget. Yang jadi highlight masjid (Masjid Nurul Bilad-red) di Mandalika yang dipakai Jokowi salat. Itu bagus banget, tapi saya nggak masuk ke dalam. Di sana juga banyak gili-gili. Saya ke Gili Sudak. Pantainya bagus, bisa snorkeling. Restorannya juga keren, kayak di Jakarta. Makanannya ayam betutu, tapi tastenya Eropa. Harganya juga manusiawi," terang Tedjo.

Saksikan video 20detik tentang Mandalika di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Tedjo, masih banyak yang bisa dikembangkan dari Kawasan Mandalika. Terutama variasi jenis-jenis wisata minat khusus yang digemari traveler.

"Selain pantai, di sana juga ada pegunungan. Harusnya yang suka eksplore suka ini. Tinggal dikembangkan lagi, wisata birdwatching, fotografi, snorkeling, jet boating, outbound-outbond, kayaking juga, masih bisa berkembang terus. Kalau bisa bikin semacam eco resort makin bagus lagi," sambung Tedjo.

Masalahnya tinggal SDM pariwisatanya saja yang harus terus diasah lagi. Apalagi kalau bicara tentang dunia pariwisata, adalah soal memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan.

"Kawasan Indonesia Timur agak lemahnya di SDM. Secara servis masih kurang. SDM tetap harus diasah, tapi nanti kan dibangun Sekolah Pariwisata terbesar di Lombok. Yang agak kurang juga itu, persaingan antar travel agen. Mereka haus akan order. Padahal rekan-rekan hotelnya sudah kompak. Sudah cocok dengan masing-masing market," tutup Tedjo. (wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata MotoGP Indonesia di Mandalika
Wisata MotoGP Indonesia di Mandalika
25 Konten
Nama Mandalika menjadi naik daun setelah pencanangan rencana MotoGP Indonesia 2021. Inilah kawasan wisata di Lombok yang membentang dari Pantai Kuta sampai Pantai Gerupuk. Ada aneka pesona wisata di sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads