Baru-baru ini bermunculan kampung warna-warni yang menjadi daya tarik traveler. Menilik hal itu, efek kedatangan para turis dadakan menjadi berkah tersendiri.
"Niatnya nanti kalau memang ramai ada kotak sukarela. Lalu kita berusaha kerjasama sama perusahaan cat agar lukisan 3D itu tidak hanya sebatas ini saja," kata Mohammad Alam, ketua karang taruna RW 03, Kelurahan Sukma Jaya, Depok, di lokasi, Senin (23/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ke depan kalau kita mau lukis dinding rumah tapi yang punya rumah sudah menyetujuinya dulu baru kita kerjakan," jelas Alam.
"Kalau ke arah desa wisata, teman-teman pengen ke sana. Tapi pertanyaannya masyarakat siap nggak jika nanti warga-warga banyak yang ke sini," tambah dia.
Sejauh ini, pihak kelurahan mendukung dan mengapresiasi lukisan 3D itu. Namun, belum ada tindakan nyata ke RW tersebut.
"Kalau dari kelurahan malah pengen ada namanya nanti Kampung 3D Ramah Anak. Tapi baru sekadar wacana. Karena semua pengeluran masih dari kas karang taruna dan senior-senior di sini," jelas Alam.
Lukisan 3D sudah mulai dikenal. Bahkan, pada hari Minggu (22/10) lalu sudah mulai padat padat pengunjung dari pagi sampai sore hari yang datang hanya untuk hunting foto.
"Kalau orang datang banyak, harapan saya UKM yang ada di sini juga terangkat," harap dia. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?