Maximus Tipagau, pemilik operator tur Adventure Carstensz berbagi cerita dengan detikTravel. Dia bersama timnya, baru saja mengantar 13 turis China mendaki Puncak Carstensz di rangkaian Pegunungan Tengah, Papua. Puncak setinggi 4.884 mdpl, tertinggi di Indonesia masuk dalam 7 puncak tertinggi di 7 benua alias Seven Summit.
Perjalanan mereka menghabiskan waktu dari tanggal 22-30 Oktober 2017 kemarin. Setelah mendaki Puncak Carstensz dan kembali ke Timika, agenda mereka selanjutnya menuju ke Kali Pindah-pindah. Suatu sungai yang masih alami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maximus menjelaskan, budaya Papua yang dikenalkan adalah bakar batu. Suatu pesta adat dengan membakar hasil kebun seperti ubi secara tradisional dan dimakan bersama-sama.
"Mereka senang sekali. Makanannya enak-enak kata mereka. Mereka antusias," ucap Maximus.
![]() |
Belum selesai, ada satu hal yang mencuri perhatian turis China saat itu. Mereka penasaran dengan... koteka!
"Iya mereka mau pakai koteka, mau coba katanya. Itu lucu sekali suasananya. Mereka akhirnya coba tapi tetap menggunakan celana dalam," kata Maximus sembari tertawa.
"Pas mereka pakai, mereka ketawa-ketawa sendiri. Mereka juga foto-foto. Kata mereka ini budaya yang menarik," tambahnya.
![]() |
Dari siang sampai sore di Kali Pindah-pindah, para turis China mengetahui banyak hal tentang budaya Papua. Maximus yang juga ikut mendampingi selama di Kali Pindah-pindah, mengaku sangat senang karena bisa mengenalkan tanah kelahirannya.
"Mereka, para turis China sangat senang. Mereka bilang akan menceritakan pengalamannya ke teman-temannya di China sana. Papua punya banyak potensi wisata yang sungguh indah, surga kecil jatuh ke Bumi," tutup Maximus. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman