Ketika Turis China Pakai Koteka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Turis China Pakai Koteka

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 08 Nov 2017 14:35 WIB
Foto: (dok Adventure Carstensz)
Timika - Koteka merupakan pembungkus tradisional alat kelamin pria ala Papua. Bentuknya yang bikin penasaran, membuat turis-turis China ini mencoba memakainya.

Maximus Tipagau, pemilik operator tur Adventure Carstensz berbagi cerita dengan detikTravel. Dia bersama timnya, baru saja mengantar 13 turis China mendaki Puncak Carstensz di rangkaian Pegunungan Tengah, Papua. Puncak setinggi 4.884 mdpl, tertinggi di Indonesia masuk dalam 7 puncak tertinggi di 7 benua alias Seven Summit.

Perjalanan mereka menghabiskan waktu dari tanggal 22-30 Oktober 2017 kemarin. Setelah mendaki Puncak Carstensz dan kembali ke Timika, agenda mereka selanjutnya menuju ke Kali Pindah-pindah. Suatu sungai yang masih alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sungainya bagus, airnya bersih. Di sana kita mengenalkan pada turis China tentang budaya Papua," ujar Maximus kepada detikTravel, Rabu (8/11/2017).

Ketika Turis China Pakai KotekaFoto: (dok Adventure Carstensz)


Maximus menjelaskan, budaya Papua yang dikenalkan adalah bakar batu. Suatu pesta adat dengan membakar hasil kebun seperti ubi secara tradisional dan dimakan bersama-sama.

"Mereka senang sekali. Makanannya enak-enak kata mereka. Mereka antusias," ucap Maximus.

Ketika Turis China Pakai KotekaFoto: (dok Adventure Carstensz)


Belum selesai, ada satu hal yang mencuri perhatian turis China saat itu. Mereka penasaran dengan... koteka!

"Iya mereka mau pakai koteka, mau coba katanya. Itu lucu sekali suasananya. Mereka akhirnya coba tapi tetap menggunakan celana dalam," kata Maximus sembari tertawa.

"Pas mereka pakai, mereka ketawa-ketawa sendiri. Mereka juga foto-foto. Kata mereka ini budaya yang menarik," tambahnya.

Ketika Turis China Pakai KotekaFoto: (dok Adventure Carstensz)


Dari siang sampai sore di Kali Pindah-pindah, para turis China mengetahui banyak hal tentang budaya Papua. Maximus yang juga ikut mendampingi selama di Kali Pindah-pindah, mengaku sangat senang karena bisa mengenalkan tanah kelahirannya.

"Mereka, para turis China sangat senang. Mereka bilang akan menceritakan pengalamannya ke teman-temannya di China sana. Papua punya banyak potensi wisata yang sungguh indah, surga kecil jatuh ke Bumi," tutup Maximus. (aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads