Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Pariwisata Arif Yahya turut hadir dalam karnaval yang digelar Sabtu (11/11/2017). Menurutnya Banyuwangi berhasil menumbuhkan kreativitas warga, etalase budaya yang patut disuguhkan di dunia internasional.
"BEC yang telah dimulai pada 2011 ini merupakan wadah yang menumbuhkan kreativitas dan wadah kearifan lokal Banyuwangi. Membuktikan sebuah bentuk etalase yang pantas untuk diapresiasi di dunia internasional," kata Puan Maharani usai menghadiri gelaran BEC di Taman Blambangan, Jalan Veteran Banyuwangi, Sabtu (11/11/2017) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rentetan tema dari 2011 dimulai dengan BEC 1 yang mengangkat tema Gandrung, Damarwulan dan Kundaran, lalu BEC 2 dengan re- Barong Using, BEC 3 Kebo-keboan, dan BEC 4 The Mystic Dance of Seblang. Selanjutnya pada BEC 5 mengangkat tema Kemanten Using, BEC 6 The Legend of Sritanjung Sidopekso hingga yang ketujuh masih setia dengan tema berkarakteristik lokal yakni Majestic Ijen.
Saat ratusan talen beraksi di BEC 2017, busana megah nan unik itu ditampilkan secara tematik. Ada yang menggambarkan fenomena blue fire dengan busana unik berhiaskan api berwarna biru menyala-nyala yang memukau mata. Ada pula busana yang mengejewantahkan belerang dalam kostum dominasi warna kuning. Hingga landscape Ijen yang dirupakan busana berbentuk flora dan fauna yang ada di
Gunung Ijen.
"Apa yang telah disuguhkan oleh Banyuwangi ini adalah peneguhan budaya yang terbukti telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten ini. Ini juga membuktikan jika Kabupaten The Sunrise of Java ini akan menjadi destinasi andalan Indonesia di masa yang akan datang," ujar Puan.
![]() |
"Kami membangun kebanggan warga akan daerahnya. Dengan begitu warga akan tergerak untuk ikut memberikan yang terbaik bagi Banyuwangi. Meski tujuh tahun digelar, even ini tetap ramai ditonton dan pesertanya terus membludak hingga kami batasi," kata Anas.
BEC sendiri juga telah menjadi batu loncatan bagi para desainer lokal Banyuwangi melangkahkan kiprahnya di jagad nasional. Salah satunya adalah Annisa Feby Chaurina. Berawal dari aktivitasnya membuat kostum BEC, Feby kini telah menjadi desainer berbagai kostum etnik yang memenangkan berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Saksikan video 20detik tentang Banyuwangi Echno Carnival di sini:
Feby yang merancang kostum Barong Sunar Udara yang membawa duta Indonesia menjadi pemenang Best National Costume pada perhelatan Miss Supermodel Internasional 2016 di New Delhi, India. Feby juga merancang gaun The Exotica of Gandrung Banyuwangi yang menjadi pemenang TOP 3 Traditional Costume pada ajang pemilihan Putri Indonesia 2016 yang dikenakan oleh Putri Indonesia Jawa Timur.
"Saya sangat bersyukur, berawal dari even BEC saya bisa membawa desain kreasi yang saya buat hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Saya berharap akan ada banyak lagi teman-teman dari Banyuwangi mendapatkan kesempatan yang sama seperti saya," ujar Feby.
![]() |
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi