"Ini situasi yang sangat sulit buat industri pariwisata Bali, Lombok dan Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dalam rilis dari Kemenpar yang diterima detikTravel, Senin (27/11/2017).
Arief sejatinya akan pergi ke Bali untuk bertemu stakeholder pariwisata di sana. Namun apa daya, Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 6.000 mdpl. Itu berdampak pada 402 penerbangan ke Bali baik penerbangan domestik dan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang membuat kami itu deg-degan setiap saat," katanya.
Seperti diketahui, Bali adalah 40 persen tempat masuknya wisatawan mancanegara. Disusul 30 persen Jakarta dan 20 persen Kepri. Maka kini, pariwisata Bali dalam kondisi yang sulit.
"Bali itu seperti produk utama, produk unggulan pariwisata," tambah Arief.
Saksikan video 20detik tentang dampak Gunung Agung terhadap wisata Bali di sini:
(aff/krn)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Hutan Sumatera Dicap 'Merah' UNESCO, Kerusakan Lingkungan Mencemaskan