Traveler tidak harus panik, serta khawatir berlebihan jika berada dalam kondisi tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga diri.
Kali ini, detikTravel sudah merangkum beberapa caranya pada Senin (27/11/2017). Berikut selengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler yang sedang menginap di hotel, hostel maupun jenis penginapan lainnya, cobalah tanyakan selalu ke resepsionis atau pihak penginapan lainnya. Ini merupakan tindak antisipasi utama dan tercepat yang bisa dilakukan, karena biasanya pihak hotel akan selalu memperbarui informasi demi keselamatan tamu-tamunya.
2. Pantau terus pemberitaan
Bacalah pemberitaan yang memberikan informasi-informasi terkini dan akurat seputar perkembangan erupsi Gunung Agung. Jangan samppai tertipu hoax atau berita yang tidak benar informasinya.
3. Hubungi pihak maskapai
Sebagai turis yang menggantungkan perjalanan kepada pihak maskapai, cobalah selalu hubungi call centernya. Ini dapat membantu traveler agar mengetahui jadwal penggantian atau tindakan maskapai saat erupsi Gunung Agung. Selalu tanyakan kondisi bandara, penerbangan, dan rencana pihak maskapai kedepannya.
4. Mencatat call center
Penting diketahui, bahwa call center menjadi pusat informasi utama serta penanggulangan paling awal saat terjadi bencana. Traveler bisa mencatat dan menghubungi Call center Polri di nomor 110, atau menghubungi PMI dan BNPB terdekat dimana traveler berada jika keadaanya memang darurat.
5. Selalu tenang dan jangan panik
Khawatir sudah menjadi respon pertama yabg dialami oleh turis jika berada di dalam kondisi bencana alam. Namun, jangan terlalu panik sehingga dapat memperburuk keadaan. Selalu sediakan alat komunikasi di tangan dan update setiap informasinya sehingga tidak perlu bingung dan panik.
6. Hubungi keluarga atau kerabat
Penting di saat-saat bencana alam seperti ini, traveler harus selalu memberikan informasi kepada keluarga atau kerabat. Ini juga dapat membantu traveler jika membutuhkan pertolongan jarak jauh yang tidak bisa dijangkau dari wilayah bencana.
7. Susun ulang itinerary
Saat traveling, sudah umumnya membuat itinerary. Tetapi mau tidak mau, saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan, salah satu rencana harus diubah.
Sesuaikan agenda perjalanan yang baru dengan kondisi alam. Jika memungkinkan, carilah beberapa destinasi yang masih aman dikunjungi. Jika benar-benar terlarang dan sudah dikonfirmasi oleh pihak yang berwenang, baiknya merencanakan ulang waktu berkunjung. (sna/aff)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar