Seperti diketahui, banjir melanda Kabupaten Gunungkidul di DI Yogyakarta. Beberapa gua di sana yang menjadi objek wisata seperti Gua Jomblang di Desa Jetis Wetan, Kecamatan Semanu ditutup. Gua ini terkenal dengan fenomena Cahaya Surga.
Terkait banjir di Gua Jomblang, yang notbenya gua vertikal, gua ini tertutup air. Ketinggian air naik menjadi 60 meter!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ornamen di gua hampir pasti tidak rusak," tegas Cahyo Alkantana, pengelola kawasan Gua Jomblang kepada detikTravel, Rabu (29/11/2017).
BACA JUGA: Gua Jomblang di Gunungkidul Banjir, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Cahyo Alkantana menjelaskan, Gua Jomblang setidaknya akan ditutup sampai 3 hari ke depan. Gua Jomblang sendiri sudah dipersiapkan secara profesional termasuk Early Warning Sytem terhadap bahaya banjir.
"Nanti kalau sudah dibuka, hanya licin saja karena endapan lumpur," katanya.
"Kita mengurus Gua Jomblang dengan profesional. Soal Carring Capacity, wisatawan yang masuk ke dalam gua juga dibatasi paling banyak 90 orang per kunjungan," tambah Cahyo Alkantana.
Menurutnya, 50 wisatawan membatalkan aktivitas wisata di Gua Jomblang pada Selasa (28/11) kemarin. Sedangkan hari ini, 35 turis juga cancel. Namun sekali lagi Cahyo Alkantana menegaskan, kalau nanti Gua Jomblang kembali dibuka, sudah sangat aman bagi wisatawan.
"Jam 3 sore sudah turun ketinggiannya 10 meter. Gua Jomblang adalah jenis gua kering sehingga kita tidak bermain di zona air sungai sehingga gua ini bisa dikunjungi sepanjang tahun," tutup Cahyo Alkantana.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan