Pasca erupsi Gunung Agung yang berimbas dengan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kondisi pariwisata sempat terganggu. Pantauan detikTravel, beberapa media sosial milik penggiat wisata mengunggah foto dan video beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
(Istimewa) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Istimewa) |
"Sudah lebih dari satu bulan kita posting. Erupsi Gunung Agung memang sangat terasa bagi kami penggiat wisata. Tapi saat ini memang dibutuhkan peran kami di medsos, untuk mendongkrak wisata di Bali agar cepat pulih," ujar wanita pemilik Tirta Tour Bali itu kepada detiktravel, Sabtu (2/12/2017).
Tak hanya dirinya, kata Aldilla, seluruh penggiat wisata, baik itu pemandu wisata, hotel, pemilik homestay dan pengelola destinasi wisata di Bali, menyerukan hal tersebut ke media sosial.
"Semuanya kompak untuk menggerakkan Bali Save dan Visit Bali," tambahnya.
Sementara itu, Asmarahman, yang juga penggiat wisata beralasan, posting tentang pariwisata Bali Safe dan Visit Bali ini dilakukan untuk melawan beberapa postingan di medsos yang menyatakan Bali dalam kondisi berbahaya. Padahal hanya beberapa titik saja yang dinilai berbahaya.
(Istimewa) |
Asmarahman meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam posting kabar tentang Bali di medsos. "Jangan percaya dulu sebelum melihat langsung atau membaca berita jika Bali tidak aman. Gunung Agung dengan Denpasar, Kuta dan Tanah Lot sangat jauh. Sekitar 60 kilometer lebih," pungkasnya.
Saksikan video 20detik untuk melihat bagaimana antusiasnya wisatawan menikmati keindahan Bali di sini:
[Gambas:Video 20detik] (krn/krn)












































(Istimewa)
(Istimewa)
(Istimewa)
Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan