Hal ini dialami oleh William George Armstrong, seorang pria asal Inggris yang mengalami kejadian mencengangkan dalam hidupnya. Suatu malam di bulan November lalu, ia mabuk dan tidak sadarkan diri. Hal tersebut membuatnya kehilangan kartu identitas berupa SIM.
Dilihat detikTravel dari akun twitter William, Kamis (7/11/2017) ia mendapat sebuah amplop dari agen travel Flight Centre, ketika sadar dari mabuknya. Amplop tersebut berisi sebuah surat dan agenda perjalanan berdurasi 4 hari di Maldives. Tidak tanggung-tanggung, William diberikan tiket pulang pergi gratis menggunakan Etihad Airways dengan jenis First Class!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Flight Center juga memberikan William sebuah pesan Foto: Twitter/@willarmstrong__ |
Dalam secarik kertas, ada surat yang bertuliskan, "Terima kasih banyak sudah datang". Artinya, kemungkinan William pernah mampir dan datang ke Flight Centre saat mabuk.
Bukan hanya itu saja, dalam surat tersebut juga tertulis bahwa William memiliki deposit yang tersisa senilai GBP 5.289, atau senilai dengan Rp 95 juta.
Wiliiam nyaris saja kegirangan sampai dia melihat kertas lainnya. Nah, ini adalah bagian paling mirisnya.
Kertas itu bertulisan bahwa semua lembaran tiket dan itinerary tersebut adalah bohongan. Wakwaw! Pihak Flight Centre menemukan SIM William tepat di depan kantornya, kemudian mengembalikannya berikut tiket-tiket palsu tersebut.
Dalam surat tersebut juga dijelaskan, bahwa Flight Centre berharap, William akan mempertimbangkan untuk menggunakan Flight Centre ketika ingin berlibur. Waduh, ada-ada saja ya! (sna/fay)












































Pihak Flight Center juga memberikan William sebuah pesan Foto: Twitter/@willarmstrong__
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV