Platform sharing akomodasi Airbnb menjadi salah satu topik yang dibahas oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam diskusi HUT IndoTelko ke-6 bertajuk #DigitalizingWonderfulIndonesia di Balai Kartini, Jakarta (14/12/2017). Di awal pidatonya, Arief menjelaskan bahwa keberadaan Airbnb di Indonesia menjadi hal yang sulit ditolak. Diungkapkan oleh Arief, bahwa konsep sharing ekonomi adalah hal yang bagus.
"Lebih bagus atau tidak sharing economy? Lebih Bagus. Sesuatu yang membuat lebih mudah dan murah tidak boleh ditolak," ujar Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Online Travel Agent (OTA) adalah industri sendiri, alangkah cantiknya. Tidak usah demo, masuk saja ke platform lebih bagus," ujar Arief.
Menghadapi Airbnb, pihak PHRI pun tidak diam berpangku tangan. Yang terbaru, mereka juga meluncurkan platform online serupa buatan dalam negeri yang bernama www.bookingina.com. Diucapkan Arief, pihak PHRI sudah melakukan langkah baik untuk menandingi Airbnb.
"Industri sudah menetapkan melawan Airbnb dengan meluncurkan platform bookingina.com. Mereka melawan, compete," tutup Arief.
Pada akhirnya segenap pelaku pariwisata harus membuka mata untuk menangkap trend zaman yang kian digital. Barangsiapa tidak tanggap, tentunya akan kalah oleh arus perubahan zaman. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara