Kamu Kenapa Naik Kursi Roda Sih Syahrini?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kamu Kenapa Naik Kursi Roda Sih Syahrini?

Kurnia Yustiana - detikTravel
Selasa, 09 Jan 2018 16:10 WIB
Foto: Syahrini (Gus Mun/detikHOT)
Jakarta - Fasilitas kursi roda umumnya disediakan di bandara untuk penumpang yang membutuhkan. Baru-baru ini, viral video Syahrini yang naik kursi roda ke pintu pesawat.

Syahrini sempat mengunggah Insta Stories di akun Instagram pribadinya @princessyahrini yang berisi video saat ia tengah naik kursi roda di Bandara Los Angeles. Wanita yang akrab disapa Inces itu naik kursi roda dari sebuah lounge di bandara itu menuju pintu pesawat yang jaraknya cukup jauh. Dari Los Angeles di AS dia akan terbang menuju Bandara Narita di Jepang.

"Apapun dilakukan segala macam caraaa. Apabila fly Alone Tiada Buggy Trolleypun Jadi...and Now Di negara Adidaya inieeehh Tiada buggy Kursi roda pun jadi wkkkwkk...why Not!!!! Gate nya jauh Kaki manja inieh Tiada inginkan Capeee..Yaa khaaann!!," begitu caption pada videonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Screenshot Youtube)(Screenshot Youtube)
Kursi roda di bandara biasanya disediakan untuk traveler yang membutuhkan. Ada berbagai keadaan yang memungkinkan traveler bisa request fasilitas ini.

"Pengguna kursi roda itu tidak hanya disable. Dalam peraturan-peraturan penerbangan itu ada kriterianya," ujar pengamat penerbangan Alvin Lie dalam perbincangan telepon dengan detikTravel, Selasa (9/1/2018).

Alvin menyebutkan sejumlah kemungkinan seorang traveler itu bisa meminta fasilitas kursi roda. Seperti total disable, yang sama sekali tidak bisa bergerak. Ada yang bisa bergerak tapi terbatas, misalnya badannya kurang sehat sehingga tidak bisa jalan jauh.

Atau juga bisa bergerak tapi terbatas, misalnya tidak bisa naik undak-undakan dan sebagainya. Ada pula kriteria bisa bergerak tapi harus dibantu orang lain.

(Screenshot Youtube)(Screenshot Youtube)
Untuk Syahrini sendiri belum diketahui dengan pasti bagaimana kondisi sebenarnya sehingga ia bisa naik kursi roda di Bandara Los Angeles.

"Sebaiknya kita check and recheck dulu. Jadi kadang kita tidak bisa melihat seseorang dari apa yang kita lihat. Saya yakin pihak maskapai juga tidak akan sembarang memberikan fasilitas kursi roda itu," kata Alvin.

Dalam aturan yang ada seperti yang tertulis dalam situs resmi Bandara Los Angeles kursi roda hanya diberikan kepada penumpang difabel atau yang berkebutuhan khusus. Serta, sudah ada request khusus dari pihak maskapai.

International Air Transport Association (IATA) Guidance on Managing Medical Events pun menegaskan bahwa fasilitas kesehatan tidak sembarangan diberikan untuk penumpang. Harus sesuai dengan prosedur dan kondisi penumpang tersebut.

"Biasanya pada saat seorang penumpang itu minta fasilitas kursi roda, pihak maskapai juga akan menanyakan kenapa perlu kursi roda. Kesulitannya apa, apakah ada surat keterangan dokter, atau memang kasat mata misalnya manula usia lanjut dan sebagainya. Itu ada panduannya IATA. Indonesia ada peraturannya juga," jelas Alvin.

Fasilitas kursi roda seharusnya memang digunakan oleh penumpang yang benar-benar membutuhkan. Sebaiknya tidak untuk disalahgunakan.

"Kalau sampai ada yang menyalahgunakan tentunya perbuatan yang sangat tidak etis," tutur Alvin. (krn/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads