Kursi Roda & Aneka Fasilitas Bandara yang Please Jangan Disalahgunakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kursi Roda & Aneka Fasilitas Bandara yang Please Jangan Disalahgunakan

Kurnia Yustiana - detikTravel
Selasa, 09 Jan 2018 17:10 WIB
Foto: Ilustrasi bandara (Thinkstock)
Jakarta - Berbagai fasilitas untuk mempermudah traveler disediakan di bandara. Namun tak jarang ada fasilitas yang malah disalahgunakan.

Singgah di bandara yang memiliki fasilitas memadai tentunya menyenangkan. Mulai dari ruang tunggu ber-AC dengan kursi-kursi nyaman, musala, toilet, WiFi gratis dan lain sebagainya, pastinya bisa membuat traveler makin nyaman saat menanti penerbangan di bandara.

Dari sejumlah fasilitas yang tersedia, ada yang tak jarang disalahgunakan traveler. Salah satunya adalah travelator yang berupa eskalator datar. Travelator ini biasanya banyak dipasang dan digunakan traveler di bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu seharusnya untuk orang mempercepat jalannya. Harusnya dipakai hanya sebelah sisi saja. Kalau di Indonesia, kalau sudah di travelator itu malah kadang ngobrol dan sebagainya dan ditutup jalannya, menutup seluruhnya. Sehingga yang mau jalan lebih cepat pun terhambat," ujar pengamat penerbangan Alvin Lie dalam perbincangan telepon dengan detikTravel, Selasa (9/1/2018).

Selain itu, ada lagi fasilitas yang digunakan tidak semestinya, yaitu kursi di ruang tunggu. Terkadang kursi digunakan untuk meletakkan barang-barang bawaan, sehingga traveler lain jadi tidak kebagian tempat duduk. Hal ini

"Seharusnya kursi itu kan untuk manusia, tapi kemudian orang duduk tasnya ditempatkan di sana," kata Alvin.

Meletakkan tas di atas kursi mungkin tak apa saat ruangan memang sedang sepi. Namun kalau suasana sedang ramai, sebaiknya memang kursi dipergunakan semestinya. Supaya traveler lainnya bisa sama-sama menanti penerbangan sambil duduk.

"Kalau itu sedang kosong sih nggak apa-apa, tapi seringnya dalam kondisi ruangan padat banyak yang nggak kebagian kursi. Orang itu tetap saja mengambil jatah orang lain untuk menempatkan tas-tasnya," ucapnya.

Satu lagi yang tak lepas dari penyalahgunaan adalah kursi roda. Beberapa waktu lalu hal ini pernah dibahas New York Times dalam artikel berjudul 'Rolling Past a Line, Often by Exploiting a Rule', yang ditulis oleh Sarah Maslin Nir.

Pada artikel tersebut dituliskan bahwa ada orang-orang sehat yang sengaja menggunakan kursi roda di bandara-bandara Amerika Serikat. Disebutkan bahwa Negeri Paman Sam itu kursi roda bandara menjadi fasilitas gratis untuk siapa saja.

Ada kebijakan 'don't ask, don't tell' di mana petugas tidak akan bertanya kepada traveler yang meminta kursi roda. Bahkan petugas bandara juga mencari keuntungan. Petugas bersedia memberikan kursi roda karena biasanya dikasih tip.

Inilah yang dimanfaatkan traveler sehat tapi malas jalan kaki, untuk menerobos antrean di bandara atau menghemat waktu perjalanan dan tidak capek menuju gate. Tentunya sudah ada teguran terkait penyalahgunaan ini. Namun tak jarang masih ada oknum yang melanggar. (krn/aff)

Hide Ads