Naik Pesawat Bikin Kanker Kulit?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Pesawat Bikin Kanker Kulit?

Bona - detikTravel
Rabu, 24 Jan 2018 18:55 WIB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
London - Kursi di dekat jendela selalu jadi incaran traveler yang ingin pergi berlibur. Alih-alih melihat pemandangan luar, penumpang berisiko kena kanker kulit.

Saat memilih kursi pesawat, traveler cenderung untuk duduk di dekat jendela dari pada di lorong. Alasannya supaya bisa lihat pemandangan.

Diintip dari berbagai sumber, Rabu (24/1/2018), ternyata duduk di kursi dekat jendela pesawat punya risiko tinggi terkena kanker kulit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilot berisiko tinggi terkena kanker kulit dan kerusakan akibat sinar matahari saat mereka duduk dalam cahaya terang. Jendela yang mereka duduki saat mengemudikan pesawat sangat besar dan akibatnya mereka memakai tabir surya sebagai standar," kata Dr Sweta Rai dari British Association of Dermatologists, dilansir dari The Sun.

Hal yang sama harusnya juga dilakukan oleh penumpang.

"Jendela di sebelah pesawat penumpang mungkin kecil, tapi penumpang lebih dekat ke lapisan ozon dengan kecepatan puluhan ribu kaki. Sinar matahari jauh lebih berbahaya pada tingkat ini," ujarnya.

Dia merekomendasikan agar penumpang memilih tabir surya dengan perlindungan UVA dan UVB dan memiliki rating bintang lima. Minimal sunblok dengan SPF 30.

Dr Rai juga merekomendasikan memakai kacamata hitam dalam penerbangan jarak jauh. Hal ini selalu dilakukan pilot untuk menyelamatkan ketegangan pada mata. Dr Rai menekankan pentingnya mengoleskan kembali sunblok setiap dua jam sekali. (bnl/fay)

Hide Ads