Saat Keadaan Darurat, Bolehkah Mendirikan Tenda di Pos Pendakian?

Jakarta - Mendirikan tenda di dalam pos pendakian memang tak diperkenankan. Namun, bagaimana bila dalam keadaan daruat?

Dalam perbincangan detikTravel dengan Budi Mulyanto, pengelola Gunung Semeru (Balai TNBTS), Rabu (24/1/2017), meski dalam keadaan darurat tidak diperkenankan demikian. Apa alasannya?

"Darurat yang bagaimana? Kalau mereka berteduh di shelter atau bermalam tanpa pakai tenda di dalam shelter masih diperkenankan," kata Budi.

Bagaimana kalau pendaki yang mendirikan itu sedang sakit?

"Tetap saja mas tidak boleh, kan tidak sesuai dengan fungsi shelter/pos," tegas dia.

BACA JUGA: Tanggapan Pengelola Gunung Soal Tenda di Dalam Pos Pendakian

Dari penjelasan pengelola gunung di atas dapat disimpulkan bahwa memang tidak diperkenankan adanya pendirian tenda di dalam sebuah pos pendakian. Oleh karenanya, baiknya untuk semua pendaki mematuhi hal tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah pos pendakian di Gunung Lawu dan Merbabu menjadi tempat mendirikan tenda. Akun media sosial pegiat gunung lantas mengkritik kegiatan itu.

TERCYDUK !! INI ROMBONGAN NGECAMP DI SELTER. TAPI KARENA GA TAU DAN KEBETULAN SEPI, HUKUMANNYA MEMEBERSIHKAN SAMPAH MEREKA MENERIMA DENGAN SENANG HATI SABTU 6 JAN 2018 Video @agusnurpratikno Pernah ketemu pendaki yang ngecamp di dalam bangunan shelter? Jangan ditiru ya. Tag temenmu biar pada tau, Stay follow, @mountnesia #mountnesia

A post shared by PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia) on Jan 7, 2018 at 7:45pm PST

(msl/aff)