Saat Naik Gunung, Ini Tempat-tempat Dilarang Mendirikan Tenda

Jakarta - Dear pendaki. Patuhilah semua aturan yang tertulis maupun yang tidak, salah satunya tentang tempat mendirikan tenda.

Di tempat-tempat ini kamu tidak diperkenankan mendirikan tenda. Selain untuk diri sendiri, gunung adalah milik bersama yang di mana kita harus menghormati pengunjung yang lain.

"Pada prinsipnya pendirian tenda-tenda di areal pendakian kan sudah di tentukan oleh masing-masing pengelola lokasi-lokasinya. Yang penting bahwa fasilitas umum yang telah disediakan oleh pengelola dimanfaatkan sesuai fungsi dan peruntukannya," kata Budi Mulyanto, selaku salah satu pengelola Gunung Semeru atau dari Balai TNBTS menjabarkannya pada detikTravel, Kamis (25/1/2017).

"Adapun yang lain adalah tidak mengganggu aktivitas pendaki lainnya. Misalnya mendirikan tenda di jalur lalu lintas pendaki, lokasi rawan longsor dan bencana alam, bisa juga lokasi tergantung dari karakter masing-masing tempat, atau kepercayaan masyarakat karena disakralkan sehingga tidak boleh didirikan tenda," urai Budi menguraikan.

BACA JUGA: Sebenarnya Apa Fungsi Pos Pendakian?

Sudah cukup jelas bukan penjelasannya. Pengalaman dari redaksi pernah mendaki beberapa gunung di Indonesia, terutama di Jawa Tengah, di Gunung Sindoro, traveler tidak diperkenankan mendirikan tenda di puncaknya.

Seperti diketahui bahwa di puncak Gunung Sindoro ada tanah lapang yang melebihi luasan satu lapangan sepakbola. Dari pos pendakian kita sudah dianti-wanti oleh warga agar tidak mendirikan tenda di puncak, karena dikhawatirkan akan adanya gas beracun yang mematikan dari kawah saat malam tiba.

Sebab, sudah ada kejadian meninggalnya beberapa pendaki muda yang memaksa hal tersebut. Mereka ditemukan meninggal saat camping di tanah lapang dekat dengan bibir kawah Gunung Sindoro karena gas beracun.

Jadi, hormatilah peraturan yang sudah dibuat oleh warga setempat juga pengelola suatu gunung. Tentunya hal tersebut untuk kenyamanan diri kita sendiri saat melakukan pendakian. (msl/aff)